Pemanfaatan Digitalisasi "HealthTech" dalam Pengolahan Pangan : Solusi Inovatif Menu Sehat Mencegah Stunting di Desa Kertayasa Kab.Pangandaran
Abstract
Digitalisasi HealthTech menawarkan solusi inovatif untuk mengatasi stunting, masalah kesehatan masyarakat signifikan yang masih tinggi di Indonesia, termasuk Desa Kertayasa, Pangandaran, akibat kurangnya pengetahuan gizi dan pemanfaatan pangan lokal. Program pengabdian ini bertujuan memanfaatkan digitalisasi HealthTech, khususnya platform Wehale, dalam pengolahan pangan untuk menciptakan menu sehat guna mencegah stunting di Desa Kertayasa. Metode partisipatif diterapkan melalui tahap persiapan, pra-pelaksanaan (pembekalan tim, pengembangan modul), dan pelaksanaan (sosialisasi stunting, gizi seimbang, dan pengenalan platform Wehale). Hasilnya menunjukkan peningkatan signifikan pengetahuan masyarakat tentang gizi (rata-rata skor post-test meningkat 35%) dan keterampilan mengolah pangan lokal menjadi menu sehat. Pemanfaatan platform Wehale dan grup WhatsApp edukasi berhasil meningkatkan literasi digital dan memfasilitasi pendampingan berkelanjutan. Simpulan menunjukkan integrasi HealthTech efektif dalam edukasi gizi dan pengolahan pangan di komunitas pedesaan, memberdayakan masyarakat, dan mengatasi keterbatasan edukasi konvensional. Tindak lanjut program ini adalah mendorong keberlanjutan pemanfaatan teknologi untuk pencegahan stunting dan mengembangkannya ke daerah lain.
Keywords
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
Adriani, M., & Wirjatmadi, B. (2020). Pengantar Gizi Masyarakat. Kencana.
Astuti, A. M., & Hidayat, N. (2023). Pemanfaatan aplikasi mobile sebagai media edukasi gizi untuk pencegahan stunting pada ibu hamil. Jurnal Kesehatan Ibu dan Anak, 12(1), 34-42.
Badan Pusat Statistik (BPS). (2024). Statistik Indonesia 2024. BPS RI.
Dewi, S. K., & Putri, R. A. (2022). Efektivitas intervensi edukasi gizi berbasis digital dalam peningkatan asupan mikro nutrien pada balita. Jurnal Gizi Indonesia, 15(2), 112-120.
Fitriana, E., & Cahyati, H. (2022). Peran teknologi digital dalam peningkatan literasi gizi masyarakat. Jurnal Gizi dan Kesehatan, 12(1), 45-53.
Fordian, D., Dai, R. M., & Sitio, N. M. (2020). Penyusunan Profil Desa Cintaratu Berbasis Demografi Pekerjaan, Pendapatan dan Sumber Penghidupan. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 4(1), 6-9.
Herdiana, A., & Puspita, R. (2023). Inovasi pengolahan pangan lokal berbasis komunitas untuk mendukung ketahanan pangan keluarga. Prosiding Seminar Nasional Hasil Pengabdian Masyarakat, 4(1), 89-95.
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2023). Buku saku hasil Survei Status Gizi Indonesia (SSGI). Kemenkes RI
Lestari, R., & Santoso, A. (2022). Optimalisasi pemanfaatan sumber daya pangan lokal melalui inovasi digital untuk peningkatan gizi di pedesaan. Jurnal Ilmu Pangan dan Nutrisi, 7(1), 12-20.
Nurhayati, S., & Sari, N. (2021). Pengembangan aplikasi resep makanan sehat berbasis Android untuk ibu balita dalam upaya pencegahan stunting. Jurnal Informatika Kesehatan, 9(3), 156-165.
Mardhiah, N., Rahayu, G., & Oktavia, D. (2022). Design and Implementation of Odoo ERP Application as a Solution to Re-quirement of ULVA-Q MSME Business Information Systems Pangandaran. Riwayat: Educational Journal of History and Humanities, 5(2), 404-410.
Permatasari, D. S., & Wijaya, I. P. (2024). Analisis faktor penghambat dan pendukung adopsi teknologi HealthTech di komunitas pedesaan. Jurnal Teknologi Kesehatan, 10(1), 23-31.
Putra, A. D., & Rahayu, S. (2023). Peran digitalisasi dalam rantai pasok pangan lokal untuk mendukung ketersediaan bahan pangan bergizi. Jurnal Agribisnis dan Pembangunan Pedesaan, 14(2), 101-110.
Susanti, R., & Wahyuni, E. (2021). Pengaruh edukasi gizi berbasis video tutorial terhadap pengetahuan dan perilaku ibu dalam pemberian MPASI. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 16(3), 201-210.
DOI: https://doi.org/10.24198/fjcs.v6i2.65735
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2025 Nurul Mardhiah Sitio
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.