PENGARUH TEMAN SEBAYA TERHADAP PERKEMBANGAN PSIKOSOSIAL ANAK TKI DI KABUPATEN INDRAMAYU

Meiliani Puji Suharto, Nandang Mulyana, Nunung Nurwati

Abstrak


Remaja merupakan tahap perkembangan manusia yang paling rawan. Hal ini dikarenakan masa remaja merupakan tahap pencarian identitas. Remaja merupakan tahap perlihan dari masa anak-anak menuju masa dewasa. Pada masa remaja seorang indicisdu tidak lagi tergantung kepada orang tuanya. Remaja sudah mulai berhubngan dengan lingkungan sosialnya khususnya teman sebaya. Dengan demikian remaja dalam pencarian identitasnya juga dipengaruhi oleh lingkungan sosialnya khususnya teman sebaya.
Kehadiran orang tua seorang remaja dalam dalam pembentukan identitas dirinya. Hal ini dikarenakan kehadiran orang tua dapat membantu rea\maja membentuk idnetitas remaja secara positif. Akan tetapi adakalanya orang tua tidak dapat hadir dalam kehidupan remaja. Salah satunya salah satu orang tua harus bekerja diluar negeri dalam jangka waktu yang lama. Dengan demikian identitas remaja lebih banyak diisi oleh teman sebayanya.
Hasil assessment menunjukkan bahwa remaja yang tidak diasuh oleh kedua orang tunya cenderung mempunyai identitas yang negatif. Hal ini dikarenakan pengaruh teman sebaya yang besar. Dengan demikian diperlukan treatment untuk membantu remaja membentuk identitas dirinya serta mengurangi pengaruh negatif dari lingkungan sosial.

Kata Kunci


remaja, pengaruh teman sebaya, assessment, treatment

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Undang-Undang Nompor 23 Tahun 2003 tentang Perlindungan Anak

Hidayat, A. A. (2009). Pengantar Kebutuhan Dasar Manusia. Jakarta: Salemba Medika.

Hurlock, E. (1980). Psikologi Perkembangan . Jakarta: Erlangga.

Kamus Umum Bahasa Indonesia




DOI: https://doi.org/10.24198/focus.v1i2.18278

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


Focus: Jurnal Pekerjaan Sosial Terindeks Di:

Google Scholar WorldCat Crossref Bielefeld Academic Search Engine (BASE)