POLA ASUH ORANGTUA DAN KONSEP DIRI ANAK DIDIK LPKA BANDUNG

Romayana Sari Lumbantoruan, Santoso Tri Raharjo

Abstrak


Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui, bagaimana pengaruh pola asuh orangtua dalam pembentukan konsep diri, serta rasa bersalah yang dimiliki oleh anak didik pelaku pembunuhan di Lembaga Pemasyarakatan Khusus Anak (LPKA) kelas II A, Bandung. Subyek penelitian ini sendiri adalah seorang anak didik pelaku pembunuhan yang berumur 16 tahun. Data penelitian yang diperoleh dari wawancara dan observasi. Melalui penelitian ini juga memberikan informasi, seberapa besar peranan orangtua atas masalah yang timpa oleh anaknya, serta bagaimana respon anak atas perilaku yang telah klien perbuat. Dari penelitian yang di lakukan, memberikan hasil bahwa peran orangtua sangat berpengaruh terhadap konsep diri anak, serta rasa bersalah yang dimiliki. Melaui penelitian ini, subyek menyatakan tidak bersalah atas apa yang telah klien perbuat, hal ini juga dipengaruhi oleh lingkungan sosialnya, yang tidak lain adalah orangtuanya. Sehingga subjek cenderung berperilaku tidak aktif terhadap kegiatan yang diadakan oleh pihak LPKA, sukar bergaul dengan teman-teman yang berada di LPKA, mudah tersinggung, dan bersikap tidak peduli terhadap lingkungan sekitarnya.

 

 

This research was conducted to find out, how the influence of parenting in the formation of self-concept, as well as the guilt that is owned by ANDIK of perpetrators of murder in Special Correctional Institutions of Children (LPKA) class II A, Bandung. The subject of this study was a 16-year-old student of murder. Research data obtained from interviews and observations. Through this research also provides information, how big the role of parents on the problems that befall the child, and how the child responds to the behavior he has done. From the research that was done, the results showed that the role of parents greatly influences the child's self-concept, as well as the guilt they have. Through this study, the subject stated his innocence for what he had done, this was also influenced by his social environment, which was none other than his parents. That's make the subject tends to behave inactively towards the activities held by the LPKA, it is difficult to get along with friends who are in LPKA, easily offended, and do not care about the surrounding environment.


Kata Kunci


pola asuh, anak didik, konsep diri

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Anwar, Rusihon dkk. 2009. Pengantar Studi Islam. Bandung: CV. Pustaka Setia

Hurlock, E. B. 1973. Perkembangan anak: Jilid 2, Edisi Keenam. Jakarta. Erlangga

Jatnica, Dyana C., Raharjo, Santoso T., & Mulyana, Nandang. 2016. Pekerjaan Sosial Koreksional: Kasus Proses Integrasi Anak Didik LPKA ke Masyarakat. Bandung. Unpad Press.

Raharjo, S. T. 2015. Dasar Pengetahuan Pekerjaan Sosial. Bandung. Unpad Press

Tangney, J. P. 2005. The Self-Counscious Emotions: Shame, Guilt, Embrrassment, and Pride. Handbook Cognition and Emotion, 541-568

Wibhawa B, Raharjo, S. T. 2010. Dasar-Dasar Pekerjaan Sosial. Bandung. Widya Padjadjaran.

Adawiah, Rabiatul. 2017. Pola Asuh Orangtua dan Implikasinya terhadap Pendidikan Anak. Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan 7:33-47

Batas, Erwin. 2016. Tindak Pidana Pembunuhan Berencana Menurut Pasal 340 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana. Lex Crimen 5:118-125

A, Delfriana Ayu. 2016. Pola Asuh Orangtua, Konsep Diri Remaja, dan Perilaku Seksual. Jurnal Jumantik 1:104-120

Fellasari, F & Lestari, Y. I. 2016. Hubungan antara Pola Asuh Orangtua dengan Kematangan Emosi Remaja. Jurnal Psikologi 12:84-90

Jannah, Husnatul. Bentul Pola Asuh Orangtua dalam Menanamkan Perilaku Moral pada Anak Usia di Kecamatan Ampek Angkek. Pesona Paud Vol. 1, No: 1

Nirwana. 2013. Konsep Diri, Pola Asuh Orangtua Demokratis dan Kepercayaan Diri Siswa. Jurnal Psikologi Indonesia 2:153-161

Pratiwi, Y. A. 2018. Rasa Bersalah pada Remaja Klitih. Jurnal Riset Mahasiswa Bimbingan dan Konseling 4:298-308

Baumeister, R. F., Vohs, K. D., Dewall, C. N., & Zhang, L. 2007. How Emotion Shapes Behavior: Feedback, Anticipation and Reflection Rather Thank Direct Causation. Journal Personality and Social Psychology Review 11:167-203.

Fitri, R.A. 2015. Sumber dan Cara Mengatasi Rasa Bersalah pada Wanita Perokok yang Memiliki Anak Balita. Humaniora 6:11-20

Nurhayani. 2017. Peran Rasa Malu dan Rasa Bersalah terhadap Pengajaran Moral Anak. Jurnal Al-Irsyad 8:42-54

Utami, R. R., & Asih, M. K. 2016. Konsep Diri dan Rasa Bersalah pada Anak Didik Lembaga Permasyarakatan Anak Kelas II A Kutoarjo. Jurnal Indigenous 1:84-91




DOI: https://doi.org/10.24198/focus.v2i1.23130

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


Focus: Jurnal Pekerjaan Sosial Terindeks Di:

Google Scholar WorldCat Crossref Bielefeld Academic Search Engine (BASE)