PELAKSANAAN SUPPORT GROUP PADA ORANGTUA ANAK DENGAN CEREBRAL PALSY
Abstrak
Abstrak
Keluarga, khususnya orangtua merupakan orang yang paling dekat dengan anak, sehingga orangtua memiliki peranan yang sangat penting di dalam kehidupan anak, terutama anak yang memiliki kondisi cerebral palsy. Namun, di sisi lain, orangtua yang memiliki anak dengan cerebral palsy memiliki peluang lebih besar untuk mengalami kondisi yang menyebabkan stres. Metode yang digunakan dalam jurnal ilmiah ini adalah dengan studi literatur. Agar dapat menjalankan peranannya sebagai orangtua bagi anaknya yang memiliki kondisi cerebral palsy, orangtua memerlukan dukungan sosial. Pekerja sosial dapat berperan dalam mengatasi hal ini yaitu dengan pemberian pelayanan kelompok melalui support group. Support group memiliki kekuatan penyembuhan karena orangtua yang memiliki anak dengan cerebral palsy akan mendapatkan dukungan yang sifatnya timbal balik.
Abstrack
Family, especially parents are the people closest to children, so parents have a very important role in the lives of children, especially children who have a condition of cerebral palsy. However, on the other hand, parents who have children with cerebral palsy have a greater chance of experiencing stressful conditions. The method used in this scientific journal is the study of literature. In order to be able to carry out its role as a parent for children who have cerebral palsy, parents need social support. Social workers can play a role in overcoming this, namely by providing group services through a support group. Support groups have therapeutic powers because parents who have children with cerebral palsy will get reciprocal support.
Kata Kunci
Teks Lengkap:
PDFReferensi
Daftar Pustaka
Corey, M. S., & Corey, G. (2006). Groups : Process and Practice Sevent Edition. Fullerton: Thomson Brooks/Cole.
Creswell, J. W. (2010). Research Design. Pendekatan Kualitatif, Kuantitatif dan Mixed. Edisi Ketiga (Terjemahan). Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Damanik, J., & Pattiasina, C. (2009). Buku Pintar Pekerjaan Sosial - Jilid 2. Jakarta: Gunung Mulia.
Delphie, B. (2006). Pembelajaran Anak Berkebutuhan Khusus dalam Setting Pendidikan Inklusi. Bandung: Refika Aditama.
Eliyanto, H., & Hendriani, W. (2013). Hubungan Kecerdasan Emosi dengan Penerimaan Ibu Terhadap Anak Kandung yang Mengalami Cerebral Palsy. Jurnal Psikologi dan Perkembangan Vol.2 No. 2, 124-130.
Ezhumalai, S., Muralidhar, D., Dhanasekarapandian, R., & Nikketha, B. S. (2018). Group Interventions. Indian Journal of Psychiatry, 514-521.
Fauzan, H., Amin , M., Gustiawan, & Patimasang, S. (2018). Peranan Komunikasi Orangtua Dalam Pembentukan Kepribadian Anak. ResearchGate, 1-9.
Geldard, K., & Geldard, D. (2013). Menangani Anak dalam Kelompok : Panduan untuk Konselor, Guru, dan Pekerja Sosial. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Handojo, Y. (2003). Autisma : Petunjuk Praktis dan Pedoman Materi Untuk Mengajar Anak Normal, Autis, dan Perilaku Lain. Jakarta: PT. Bhuana Ilmu Populer.
Hidayati, N. (2011). Dukungan Sosial bagi Keluarga Anak Berkebutuhan Khusus. INSAN Vol. 13 No. 01, 15-20.
Inayah, N. (2011). Model Pola Asuh Ayah Dalam Keluarga Migran Di Kabupaten Banyuwangi. Annual International Conference on Islamic Studies (AICIS XII), (hal. 2553-2567).
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2014). Buletin Jendela Data dan Informasi Kesehatan : Situasi Penyandang Disabilitas. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI.
Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia. (2013). Panduan Penanganan Anak Berkebutuhan Khusus Bagi Pendamping (Orangtua, Keluarga, dan Masyarakat). Jakarta: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia.
Lestari, S. (2012). Psikologi Keluarga: Penanaman Nilai dan Penanganan Konflik dalam Keluarga. Jakarta: Prenada Media Group.
Lestari, S., Yani, D. I., & Nurhidayah, I. (2018). Kebutuhan Orangtua Dengan Anak Disabilitas. JNC Volume 1 Nomor 1 , 50-59.
Listiani, F., & Savira, S. I. (2015). Penerimaan Diri Remaja Cerebral Palsy. Character Volume 3 Nomor 2 , 1-6.
Maimunah, S. (2013). Studi Eksploratif Perilaku Koping Pada Individu Dengan Cerebral Palsy. Jurnal Imliah Psikologi Terapan Vol. 1 No. 1, 156-171.
Our Community Pty Ltd . (2015). Working with Therapeutic Groups. Dalam F. McDermott, Doing it Together. A Collection of Approaches, Experiences and Purposes of an in Groups, Committees, Organisations, Networks and Movements (hal. 112-122). Melbourne: Our Community Pty Ltd .
Setiawan, A., Suryaningsih, & Solina, E. (t.thn.). Peran Orangtua Terhadap Anak Berkebutuhan Khusus Di SLBN Bintan. 1-12.
Sriwidodo. (1985). Cermin Dunia Kedokteran. Jakarta: Penerbit Pusat Penelitian dan Pengembangan PT. Kalbe Farma.
Supriyanto, A. (2012). Peran Pengasuhan Orangtua Anak Berkebutuhan Khusus Dalam Aktivitas Olahraga. Proceeding Seminar Nasional, (hal. 1-11). Surakarta.
Susilowati, A. T. (2007). Hubungan Dukungan Sosial Dan Tingkat Stress Orangtua Dari Anak Autis.
Tim Dosen Fakultas Psikologi Unika Atma Jaya. (2018). Mempersiapkan Generasi Milenial Ala Psikolog. Jakarta: Buku Kompas.
Tirzi, R. P., Pane, R. I., Taufik, N., & Nuryanti, T. (2016). Pengembangan Support Group Untuk Remaja Korban Kekerasan Seksual. Researchgate, 1-11.
Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2016 Tentang
Penyandang Disabilitas. (2016).
Vani, C. G., Raharjo, S. T., Hidayat, E. N., & Humaedi, S. (2016). Pengasuhan (Good Parenting) Bagi Anak Dengan Disabilitas. 122-128.
Wibhawa, B., Raharjo, S. T., & Santoso, M. B. (2010). Dasar-Dasar Pekerjaan Sosial : Pengantar Profesi Pekerjaan Sosial. Bandung: Widya Padjadjaran.
Yuniardi, M. (2011). Support Group Therapy Untuk Mengembangkan Potensi Resiliensi Remaja Dari Keluarga Single Parent Di Kota Malang. Psikobuana Vol. 3 No. 2, 135-140.
Sumber Lainnya :
https://www.cerebralpalsy.org/about-cerebral- palsy/definition diakses pada Minggu, 26 Mei 2019 pukul 20.34 WIB.
https://worldcpday.org/wp- content/.../WCPD_What_is_CP_Poster_Indonesia.pdf diakses pada Minggu 26 Mei 2019 Pukul 21.14 WIB. https://www.nejm.org/doi/pdf/10.1056/nejmra055549 diakses pada Rabu, 13 Juni 2019 pukul 13.20 WIB. https://www.msdmanuals.com/home/brain,-spinal- cord,-and-nerve-disorders/movement- disorders/chorea,-athetosis,-and-hemiballismus diakses pada Rabu, 13 Juni 2019 pukul 13.27 WIB. https://www.honestdocs.id/chorea diakses pada Rabu, 13 Juni 2019 pukul 13.31 WIB.
DOI: https://doi.org/10.24198/focus.v2i2.26248
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
Focus: Jurnal Pekerjaan Sosial Terindeks Di: