Hubungan Eksploitasi Anak dalam Perspektif Hak Asasi Manusia dengan Tingkat Kematian Anak

Auriel Karina Siti Zutema, Nunung Nurwati

Abstrak


Anak merupakan anugerah Tuhan yang harus dilindungi dan dikasihi. Namun sayangnya, dewasa ini, banyak kasus eksploitasi yang terjadi dan menimpa anak-anak, bahkan seringkali terjadi di kalangan keluarga mereka sendiri. Hal ini biasanya terjadi dikarenakan adanya faktor keluarga dan ekonomi yang terjadi di internal keluarga dari anak tersebut. Lebih jauh terkait hal ini, jumlah anak yang mengalami eksploitasi ini seringkali juga menunjukkan hubungannya dengan angka kematian anak yang ada di Indonesia. Tulisan ini akan membahas bagaimana hubungan eksploitasi yang terjadi pada anak-anak dalam perspektif Hak Asasi Manusia dengan tingkat kematian anak. Penelitian menggunakan pendekatan interdisipliner dengan menggabungkan ilmu hukum dan ilmu kesejahteraan sosial, yang berkaitan dengan eksploitasi anak dan perlindungan anak. Metode yang digunakan adalah yuridis empiris, yaitu untuk melihat bagaimana eksistensi peraturan yang berlaku yang berkaitan dengan perlindungan hak asasi anak dengan kondisi sosial atau kondisi nyata bagi anak-anak tersebut. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa eksploitasi yang terjadi pada anak-anak memberikan sumbangsih bagi peningkatan angka kematian anak di Indonesia. Terdapat berbagai pendekatan-pendekatan dan mekanisme-mekanisme alternatif yang harus diambil dan dilakukan oleh pemerintah dalam menghentikan peningkatan angka eksploitasi anak, yang salah satunya bisa ditiru dari negara Australia.


Kata Kunci


Angka kematian anak, Eksploitasi anak, Perlindungan anak.

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


DAFTAR PUSTAKA

Peraturan Perundang-Undangan

Kitab Undang-Undang Hukum Perdata

Kitab Undang-Undang Hukum Pidana

Undang-Undang Nomor 39 Tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia.

UndangUndang Nomor 4 tahun 1979 tentang Kesejahteraan Anak

Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan

Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 Tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak

Buku

Andrew Stumer, The Presumption of Innocence: Evidential and Human Rights Perspectives, Oxford: HART Publishing Inc, 2010.

Arif Gosita, Masalah Perlindungan Anak, Jakarta: Bhuana Ilmu Populer, 2004.

Bob Lonne, Reforming Child Protection, New York: Routledge, 2009.

Cathy Humphreys, Domestic Violence and Child Protection: Directions for Good Practice, London: Jessica Kingsley Publishers, 2006.

Pranoto Iskandar, Hukum Hak Asasi Manusia Internasional: Sebuah Pengantar Kontekstual, Cianjur: IMR Press, 2010.

Elisabeth Porter dan Baden Offord, Activating Human Rights, Oxford: Peter Lang Publishers, 2006.

Erma Syofyan Syukrie, Pelaksanaan Konvensi Anak ditinjau dari Aspek Hukum, Bogor: Menko Kesra Office, 1995.

Erma Syofyan, Pelaksanaan Konvensi Anak Ditinjau dari Aspek Hukum, Jakarta : PT Grafika, 2010,.

Frans Winarta, Suara Rakyat Hukum Tertinggi, Jakarta: PT. Kompas Gramedia, 2009.

Geraldine Vao Bueren, The International Law on the Rights of Child, London: Martinus Nijhoff Publishers, 1998.

Irma Setyowati Soemitro, Aspek Hukum Perlindungan Anak, Jakarta: Bumi Aksara, 1990.

Jachen C. Nett, Child Protection System: An International Comparison of “Good Practices Examples” of Five Countries, Northern Ireland: Queen’s University Belfast, 2012.

Jimly Asshiddiqie, Green Constitution: Nuansa Hijau Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, Jakarta: Rajawali Press, 2009.

John Dixon, Child Protection and Child Welfare, London: Jessica Kingsley Publishers, 2013, .

Joseph Wronka, Human Rights and Social Policy in 21st Century: A History of Idea of Human Rights and Comparison of United Nations Universal Declaration of Human Rights with United States federal and state constitutions, New York: University Press of America, 1998.

Lawrence Friendman, The Legal System: A Social Science Perspective, New York: Russel Sage Foundation, 1975.

Malcolm Hill, Youth Justice and Child Protection, London: Jessica Kingsley Publishers, 2007.

Malfrid Grude dan Natalie Havener, The Participation Rights of Child: Rights and Responsibility in Family and Society, London: Jessica Kingsley Publishers, 1997.

Muhammad Arif, Widha Ayu, dan Mualida Iffani, “Mortalitas di Indonesia (Sejarah Masa Lalu dan Proyeksi ke Depan)”, Seminar Nasional dan PIT IGI XVIIII, 2015.

Myrian Denov, Richard Maclure, dan Kathryn Campbell, Children’s Rights and International Development: Lessons and Challenges from the Field, New York: Palgrave Macmillan, 2011.

Robert Audi dalam Majda El-Muhtaj, Hak Asasi Manusia dalam Konstitusi-Konstitusi Indonesia, Jakarta: Kencana, 2005.

Supriady W. Eddyono, Pengantar Konvensi Hak Anak, Jakarta: lembaga Studi dan Advokasi Masyarakat, 2005.

Tim Penyusun, Harmonisasi Konvensi Hak Anak dengan Peraturan Perundang-undangan Nasional: Hak Sipil, Lingkungan Keluarga, Perlindungan Khusus, Jakarta: Kantor Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan, 2001.

Waluyadi, Hukum Perlindungan Anak, Bandung: Mandar Maju, 2009.

JURNAL

Beta Iryani dan Priyarsono, “Eksploitasi terhadap Anak yang Bekerja di Indonesia”, Jurnal Ekonomi dan Pembangunan di Indonesia, Vol. 13, No. 2, 2013.

David P. Forsythe. 2009. Encyclopedia of Human Rights. Vol. 1. Oxford: Oxford University Press.

INTERNET

http://yunior.ampl.or.id/?tp=tahukah&menu=on&view=detail&path=123&kode=125&ktg=4&se lect=1

http://www.kpai.go.id/profil/,

http://www.cnnindonesia.com/nasional/20141120014225-20-12623/indonesia-darurat-kekerasan-seksual-anak/,

http://www.balebandung.com/tag/kekerasan-anak/,




DOI: https://doi.org/10.24198/focus.v3i2.28386

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


Focus: Jurnal Pekerjaan Sosial Terindeks Di:

Google Scholar WorldCat Crossref Bielefeld Academic Search Engine (BASE)