UPAYA PENINGKATAN KEBERFUNGSIAN SOSIAL ORANG DENGAN HIV/AIDS (ODHA)

Afina Azizah, Muhamad Rafly Fauzan, Sahadi Humaedi

Abstrak


Orang dengan HIV/AIDS atau yang biasa disebut dengan ODHA merupakan salah satu kelompok rentan. Hal demikian disebabkan oleh karena status positif HIV/AIDS yang melekat di dalam tubuhnya. Kondisi tersebut yang menyebabkan Orang dengan HIV/AIDS (ODHA) dalam kesehariannya dihantui dengan stigma dan diskriminasi yang diberikan oleh masyarakat. Orang dengan HIV/AIDS (ODHA) kerap kali menghabiskan hidupnya tidak hanya mendapatkan permasalahan kesehatan dirinya saja, permasalahan psikososial pun turut menyengsarakan hidupnya. Terkait dengan permasalahan tersebut, Orang dengan HIV/AIDS (ODHA) tentu tidak dapat menjalankan peran peranannya dengan baik, memenuhi kebutuhan hidupnya juga menghadapi goncangan dalam hidupnya. Tiga hal tersebut merupakan indikator dari keberfungsian sosial seorang individu dalam menjalankan kehidupannya. Ketakutan dan kekhawatiran yang berlebihan yang berasal dari masyarakat menyebabkan berbagai penolakan dari masyarakat, dengan status positif HIV/AIDS. Sehingga dapat disimpulkan Orang dengan HIV/AIDS (ODHA) tidak dapat memenuhi keberfungsian sosialnya yang disebabkan oleh karena stigma dan diskriminasi yang melekat di dirinya. Dalam hal ini penulis bertujuan untuk meneliti bagaimana upaya peningkatan keberfungsian sosial Orang dengan HIV/AIDS (ODHA).

Kata Kunci


HIV/AIDS, Orang Dengan HIV/AIDS, Keberfungsian Sosial, Stigma, Diskriminasi

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Bosc, M. (2000). Assessment of social functioning in depression. Comprehensive Psychiatry, 41(1), 63–69. Diunduh dari https://doi.org/10.1016/S0010-440X(00)90133-0

Burns, N. & Grove, S.K. (1993). The practice of nursing research: Conduct, critique & utilization (2 nd. Ed). Philadelphia: W.B. Saunders Company

David Menadue, M. (2004). Positive: Living with HIV/AIDS. Retrieved from https://archive.org/details/introductiontoso0000sipo/page/16/mode/2up/search/social+functioning

Fahrudin, A. (2018). PERSPEKTIF BIOPSIKOSOSIAL untuk Asesmen Keberfungsian Sosial. Bandung: Refika Aditama.

Karyadi, T. H. (2017). Keberhasilan Pengobatan Antiretroviral ( ARV ). Jurnal Penyakit Dalam Indonesia, 4(1), 2–4.

Kementrian Kesehatan RI. (2018). General situation of HIV/AIDS and HIV test. Pusat Data Dan Informasi Kementrian Kesehatan RI, pp. 1–12.

Murni, S. et. all. (2009). Hidup dengan HIV/AIDS. Diunduh dari https://play.google.com/books/reader?id=FboMBgAAQBAJ&hl=id&pg=GBS.PP1

Organisasi Perburuhan Internasional dan Organisasi Kesehatan Dunia. (2005). Pedoman Bersama ILO/WHO tentang Pelayanan Kesehatan dan HIV. Retrieved from https://www.who.int/hiv/pub/guidelines/who_ilo_guidelines_indonesian.pdf

Siporin, M. (1975). Introduction to Social Work Practice. New York : Macmillan. Diunduh dari https://archive.org/details/introductiontoso0000sipo/mode/2up?q=social+functioning




DOI: https://doi.org/10.24198/focus.v5i2.31904

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


Focus: Jurnal Pekerjaan Sosial Terindeks Di:

Google Scholar WorldCat Crossref Bielefeld Academic Search Engine (BASE)