KEBERHASILAN PROGRAM PEMBERDAYAAN PEREMPUAN RAWAN SOSIAL EKONOMI (PRSE) DESA TARUNAJAYA

Rizeki Hardiansyah, R Nunung Nurwati, Budi Muhammad Taftazani

Abstrak


Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas pemberdayaan Perempuan Rawan Sosial Ekonomi (PRSE) Desa Tarunajaya, melalui analisis perbedaan tingkat pemberdayaan sebelum dan sesudah mendapatkan Pelatihan. Objek dalam penelitian ini adalah 10 perempuan yang masuk kategori Perempuan Rawan Sosial Ekonomi (PRSE) di Desa Tarunajaya. Metode penelitian yang dipakai adalah metode kuantitatif deskriptif, Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan Uji beda non parametric dengan Metode Wilxocon yang bertujuan untuk mengetahui perbedaan tingkat keberdayaan yang diukur dengan indikator-indikator dari Teori ACTORS. Hasil penelitian secara keseluruhan menunjukkan bahwa program pemberdayaan melalui pelatihan terbukti telah efektif yang digambarkan melalui terdapat perbedaan tingkat keberdayaan sebelum dan sesudah mendapatkan pelatihan dengan menggunakan indikator-indikator pemberdayaan teori ACTORS.


Kata Kunci


Keberhasilan Program; Pemberdayaan Perempuan; PRSE; Tarunajaya

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Abbeduto, L. (2004). Taking Sides: Clashing Views on Controversial Issues in Educational Psychology, Third Edition, McGraw-Hill/Dushkin.

Andika, M.F.F., & L.M.W. Azizah. (2020). ‘Strategy of Community Empowerment of Poor Based on Non-Formal Education in Semarang’. Proceedings of the International Joint Conference on Arts and Humanities (IJCAH 2020), Advances in Social Science, Education and Humanities Research, vol. 491.

Bappenas. (2019). ‘Pelaksanaan Pencapaian TPB/SDGs Indonesia’. Jakarta: Kedeputian Bidang Kemaritiman dan Sumber Daya Alam.

Cook, S. & S. Macaulay. (1997). Perfect Empowerment. Jakarta: PT. Elex Media Komputindo.

Friedmann, J. (1992). Empowerment: The Politics of Alternative Development. Massachusetts: MT Press.

Glasersfeld, E. (1998). Cognition, Construction of Knowledge, and Teaching. Washington D.C.: National Science Foundation.

Ife, J. (1997). Community Development, Creating Community Aternatiftives Vision, Analysis and Practice. Melbourne: Addison Wesley Longman.

Maani, K., Dt. (2011). Teori ACTORS dalam Pemberdayaan Masyarakat. DEMOKRASI, Vol. 10(1): 53-66.

Mardikanto, T. (2019). Pemberdayaan Masyarakat Dalam Perspektif Kebijakan Publik. Bandung: Alfabeta.

Purnama, A. (2018). Pemberdayaan Perempuan Rawan Sosial Ekonomi Melalui Peningkatan Kesejahteraan Keluarga. Jurnal PKS, Vol 17(4): 319 – 328.

Rothman, J. (1995). Strategies of Community Intervention. Itasca: Peacock Publishers, Inc.

Rothman, J. & Tropman, J.E. (1987). Models of community organization and macro practice perspectives: Their mixing and phasing. Itasca: Peacock Publishers, Inc.

Sugiyono. (2015). Memahami Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabeta.

Stewart, D. E., Das, V., & Seibold, M. (1998). Birth and Empowerment: A Qualitative Study of the Childbirth Experience of Filipino Migrant Women in Brisbane, Australia. Asia Pacific Journal of Public Health, 10(2), 64–69.




DOI: https://doi.org/10.24198/focus.v6i1.40141

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


Focus: Jurnal Pekerjaan Sosial Terindeks Di:

Google Scholar WorldCat Crossref Bielefeld Academic Search Engine (BASE)