TAHAPAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PADA PROGRAM PENGAJAR MUDA

Annisa Ariro Dhinantia, Muhammad Fedryansyah, Arie Surya Gautama

Abstrak


Pendidikan merupakan hak setiap anak yang wajib dipenuhi oleh tiap negara dan menjadi salah satu faktor penting dalam menginterprestasikan kewibawaan dari sebuah negara. Namun hingga saat ini masih terdapat daerah yang memiliki layanan pendidikan, mutu pendidikan dan pendidikan serta kemampuan literasi anak-anak yang rendah. Kondisi tersebut dapat terjadi dikarenakan kurang meratanya tenaga pendidik ataupun guru sehingga berpengaruh juga terhadap kemerataan kualitas Pendidikan di Indonesia. Oleh karena itu, Indonesia Mengajar mengadakan Program Pengajar Muda dimana para sarjana terpilih untuk direkrut, dilatih, dan dikirimkan oleh Indonesia Mengajar untuk bekerja sama dengan masyarakat sebagai guru dan agen perubahan di pelosok Indonesia selama 1 tahun. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan dan menganalisis tahapan Program Pengajar Muda yang terdiri dari rekrutmen dan seleksi, pelatihan intensif, penugasan, dan orientasi pasca penugasan berdasarkan tahapan pengembangan sumber daya manusia oleh Kettner. Metode yang digunakan adalah kualitatif deskriptif menggunakan teknik wawancara mendalam, observasi, serta studi dokumentasi. Hasil penelitian mendiskripsikan dan menggambarkan bahwa Program Pengajar Muda memiliki 4 tahap pengembangan pengajar muda yang hanya memuat 6 dari 7 tahap pengembangan sumber daya manusia, yaitu tahap perencanaan pengembangan sumber daya manusia, analisis dan desain pekerjaan, rekrutmen, orientasi dan pelatihan, pengawasan dan penilaian, serta terminasi.

 

Education is the right of every child that must be fulfilled by every country and is one of the important factors in interpreting the authority of a country. However, until now there are still areas that have educational services, the quality of education and education as well as low children's literacy skills. This condition can occur due to the uneven distribution of educators or teachers so that it also affects the evenness of the quality of education in Indonesia. Therefore, Indonesia Mengajar held a Young Teacher Program where selected scholars were recruited, trained, and sent by Indonesia Mengajar to work with the community as teachers and agents of change in remote areas of Indonesia for 1 year. This study aims to describe and analyze the stages of the Young Teachers Program which consist of recruitment and selection, intensive training, assignments, and post-assignment orientation based on the stages of human resource development by Kettner. The method used is descriptive qualitative using in-depth interview techniques, observation, and documentation studies. The results of the research describe and illustrate that the Young Teaching Program has 4 stages of developing young teachers which only contain 6 of the 7 stages of human resource development, namely the planning stages of human resource development, job analysis and design, recruitment, orientation and training, supervision and assessment, as well as termination. 


Kata Kunci


Tahapan Pengembangan Sumber Daya Manusia, Pengajar Muda.

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Alfansyur, A., & Mariyani. (2020). Seni Mengelola Data: Penerapan Triangulasi Teknik, Sumber Dan Waktu Pada Penelitian Pendidikan Sosial. HISTORIS: Jurnal Kajian, Penelitian & Pengembangan Pendidikan Sejarah.

Badan Pusat Statistik Indonesia. (2021). Indikator Kesejahteraan Rakyat 2021. Jakarta: BPS RI.

Badan Pusat Statistik Indonesia. (2022, February 22). Indeks Pembangunan Manusia. Retrieved from www.bps.go.id: https://www.bps.go.id/subject/26/inde ks-pembangunanmanusia.html#subjekViewTab1

Bariqi, M. D. (2018). Pelatihan Dan Pengembangan Sumber Daya Manusia. Jurnal Studi Manajemen dan Bisnis Vol. 5 (2), 64 -69.

Indonesia Mengajar. (2022, April). Bagaimana Kami Bekerja. Retrieved from Indonesia Mengajar: https://indonesiamengajar.org/bagaim ana-kami-bekerja

Indonesia Mengajar. (2022, April). Visi dan Misi. Retrieved from Indonesia Mengajar: https://indonesiamengajar.org/visidan-misi

Kettner, P. M. (2013). Excellence in Human Service Organization Management. New York: PEARSON.

Listiyandini, R. A., & Fitriana, T. S. (2013). Resiliensi Pengajar Muda Di Sekolah Daerah terpencil: Sebuah Studi Kasus. Temu Ilmiah Asosiasi Psikologi Sekolah Indonesia (APSI).

Malinda, A. (2019). Studi Fenomenologi: Pemaknaan Pengalaman Pengajar Muda Dalam Gerakan Indonesia Mengajar.

Mengajar, I. (2022). Tentang Pengajar Muda. Retrieved from Indonesia Mengajar: https://indonesiamengajar.org/tentang-pengajar-muda

Mengajar, Indonesia. (2022, april). Tentang Indonesia Mengajar. Retrieved from Indonesia Mengajar: https://indonesiamengajar.org/tentang-indonesia-mengajar

Ningrum, E. (n.d.). Pengembangan Sumber Daya Manusia Bidang Pendidikan .

Panjaitan, M. (2018). Pemberian Penghargaan (Reward), Hukuman (Punishment) Dan Prestasi Kerja Karyawan: Suatu Kajian Teoritis. Jurnal Ilmiah Methonomi Volume 4 Nomor 1 .

Purnamasari, A. P., & La Kahija, Y. F. (2018). Mengajar Sembari Belajar: Sebuah Interpretative Phenomenological Analysis tentang Pengalaman Pengajar Muda Gerakan Indonesia Mengajar. Jurnal Empati, Volume 7 (Nomor 4), 345-358.

Sjahrifa, C. (2019). Pelatihan "Leadership And Coaching" Untuk Meningkatkan Kemampuan Para Calon Pengajar Muda Dalam Program Indonesia Mengajar. Journal Of Sustainable Community Development Vol.1 No.1, 18-23.

Skidmore, R. A. (1995). Social Work Administration: Dynamic Management and Human Relationship. United States of America: Ally & Bacon.

Zulkarnaen, & Handoyo, A. D. (2019). Faktor-Faktor Penyebab Pendidikan Tidak Merata Di Indonesia. Prosiding Seminar Nasional "Menjadi Mahasiswa Yang Unggul Di Era Industri 4.0 Dan Society 5.0".




DOI: https://doi.org/10.24198/focus.v6i2.48362

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


Focus: Jurnal Pekerjaan Sosial Terindeks Di:

Google Scholar WorldCat Crossref Bielefeld Academic Search Engine (BASE)