RANCANG BANGUN PENGEMBANGAN KERANGKA PELATIHAN KEWIRAUSAHAAN BAGI UMKM BERBASIS KONSEP ETOS HIJAU
Abstrak
Kondisi yang menimpa Indonesia pada awal tahun 2020 kemarin yaitu munculnya virus Covid-19 cukup menimbulkan banyak kekacauan terutama pada sektor UMKM. Hal ini menjadi perhatian bersama bagi pihak pemerintah, swasta, akademis, dan pekerja praktik untuk dapat menguatkan dan mengembangkan kembali kondisi UMKM pasca pandemi, guna dapat memberantas kemiskinan di Indonesia. Berangkat dari kerangka berpikir yang memberikan dorongan pada produktivitas manusia dengan memperhatikan pada kepekaan lingkungan yaitu Green Ethos (Etos Hijau) dengan memiliki 3 dimensi di dalamnya, diantaranya: (i) Penghayatan Spiritual, (ii) Pola Pikir Apresiatif, dan (iii) Skema Aksi Produktif, yang jika dihayati memiliki hubungan pada penguatan dan pengambangan pada sektor UMKM di Indonesia. Tentu dalam penerapannya, UMKM memerlukan pengembangan rancang rangka pelatihan kewirausahaan dengan mengkolaborasikan basic pengetahuan usaha ramah lingkungan dengan dimensi etos hijau, sehingga dapat menghasilkan pembaharuan pada kapabilitas dan keterampilan pelaku UMKM. Metode yang digunakan dalam kajian adalah literatur review atau studi kepustakaan, dan berlandasan pada data sekunder sebagai bahan informasi untuk dapat mengembangkan kajiannya. Dalam menciptakan kondisi UMKM yang lebih baik tentu pekerja sosial turut berperan aktif yang berperan sebagai fasilitator, motivator, inovator, dengan melakukan pemberdayaan guna pengembangan UMKM Indonesia dengan berbasis etos hijau.
The condition that hit Indonesia at the beginning of 2020, namely the emergence of the Covid-19 virus caused quite a lot of chaos, especially in the MSMEs sector. This is a shared concern for the government, private sector, academics, and practical workers to be able to strengthen and re-develop the post-pandemic condition of MSMEs, in order to eradicate poverty in Indonesia. Departing from a framework that encourages human productivity by paying attention to environmental sensitivity, namely the Green Ethos with 3 dimensions in it, including: (i) Spiritual Appreciation, (ii) Appreciative Mindset, and (iii) Action Scheme Productive, which if internalized has a relationship with the strengthening and development of the MSMEs sector in Indonesia. Of course, in its application, MSMEs need to develop a framework for entrepreneurship training by collaborating basic knowledge of environmentally friendly businesses with the dimensions of a green ethos, so that it can produce renewal of the capabilities and skills of MSME actors. The method used in the study is literature review or literature study, and is based on secondary data as information material to be able to develop the study. In creating better conditions for MSMEs, of course social workers play an active role as facilitators, motivators, innovators, by empowering for the development of Indonesian MSMEs based on a green ethos.
Kata Kunci
Teks Lengkap:
PDFReferensi
Fahrudin, A. (2018). Pekerjaan Sosial Sebagai Disiplin Ilmu dan Profesi. Asian Social Work Journal, 3(3), 3846.
Sinuraya, J. (2020). Potensi UMKM Dalam Menyangga Perekonomian Kerakyatan di Masa Pandemi Covid-19: Sebuah Kajian Literatur. Pros. Semin. Akad. Tah. Ilmu Ekon. dan Stud. Pembang, 160.
Nilasari, B. M., Beliartati, B. O., & Kristaung, R. (2022). PENYULUHAN PENINGKATAN MOTIVASI KERJA UMKM PADA UMKM BINAAN YAYASAN INSAN PALMA SEJAHTERA DI
PALMERAH–JAKARTA BARAT. Jurnal AKAL: Abdimas dan Kearifan Lokal, 3(2), 110-121.
Niode, I. Y. (2009). Sektor UMKM di Indonesia: Profil, masalah, dan strategi pemberdayaan. Jurnal kajian ekonomi dan bisnis OIKOS-NOMOS, 2(1), 1-10.
Kartawiria, R. (2004). Spiritualitas Bisnis. Bandung: Hikmah.
Faisal, M. (2021). ETOS KERJA DAN MODAL SOSIAL: Dalam Perspektif Sosiologis. CV. AZKA PUSTAKA.
Muhyidin, U. (2019). PERANAN PEKERJA SOSIAL PROFESIONAL DALAM PEMBERDAYAAN USAHA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH (UMKM) MENERAPKAN E-COMMERCE. Pekerjaan Sosial, 18(2).
Permadi, H., Sarikusumanigtyas, W., & Prayetno, S. (2021). Pengaruh Etos Kerja dan Kemandirian terhadap Kompetensi Pengusaha UMKM Serta Dampaknya terhadap Ketahanan UMKM pada Masa Pandemi di Kota Bekasi. Jurnal Inovasi Penelitian, 2(6), 1873-1896.
Purnama, C. (2010). Motivasi dan kemampuan usaha dalam meningkatkan keberhasilan usaha industri kecil (Studi pada industri kecil sepatu di Jawa Timur). Jurnal Manajemen dan Kewirausahaan, 12(2), 177-184.
Virianita, R., Saleh, A., Asikin, S., & Sjafri, M. H. (2022). Keberhasilan Pelatihan Kewirausahaan bagi Wirausaha Baru (WUB). Jurnal Penyuluhan, 18(02), 277-295.
Fauziah, F., Nurfadillah, M., & Sandayani Karhab, R. (2019). Meningkatkan Produktivitas Pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) melalui Pelatihan Perencanaan Bisnis.
Kusumadewi, F. N. (2021). Pengembangan Desain Pelatihan Pada Penguatan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Di Desa Wisata. Instruksional, 2(2), 147-156.
Farid, M., Nurabdiansyah, N., & Jumadin, J. (2020). Pelatihan Kewirausahaan Aplikatif Bagi UMKM.
Adinoto, A. (2010). Pengaruh Orientasi Pasar dan Perilaku Kewirausahaan Terhadap Kepekaan Perusahaan Dan Implikasinya Pada Kinerja Perusahaan: Studi pada Penyalur Sepeda Motor di Indonesia. Ultima Management: Jurnal Ilmu Manajemen, 2(1), 1-25.
Undari, W., & Lubis, A. S. (2021). Usaha Mikro Kecil Dan Menengah (Umkm) Dalam Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat. Jurnal Penelitian Pendidikan Sosial Humaniora, 6(1), 32-38.
Faisal, M. (2021). ETOS KERJA DAN MODAL SOSIAL: Dalam Perspektif Sosiologis. CV. AZKA PUSTAKA.
Wibowo, H., Harding, D., Nugraha, Y., Kadiyono, L, A., Prathama, G, A., Ma‟mun, N, T., Hafiar, H., Irfan, M. (2021). Etos Hijau : Generasi Pembaharu, Motivasi Internal bagi Praktik Kewirausahaan Sosial dan Aksi Inovasi Sosial. ITB Press.
Wibowo, H., Harding, D., Nugraha, Y., Kadiyono, L, A., Prathama, G, A., Ma‟mun, N, T., Hafiar, H., Irfan, M.(2022). Etos Hijau Kewirausahaan : Aplikasi Etos Hijau bagi Pengembangan Usaha Kecil dan Menengah. ITB Press.
Susita, D., Mardiyati, U., & Aminah, H. (2017). Pelatihan kewirausahaan bagi pelaku usaha kecil dan binaan koperasi di rumah susun sederhana sewa (rusunawa) Cipinang Besar Selatan. Jurnal Pemberdayaan Masyarakat Madani (JPMM), 1(1), 58-72.
Poerwanto, G. H., Kristia, K., & Pranatasari, F. D. (2019). Praktik Model Bisnis Berkelanjutan pada Komunitas UMKM di Yogyakarta. EXERO: Journal of Research in Business and Economics, 2(2), 183-204.
Wibowo, H., Rusyidi, B., & Irfan, M. (2020). Workshop Appreciative Inquiry dan Pelatihan Kewirausahaan untuk Menbangun Etos Wirausaha Islam Pelaku UMKM Desa Cibodas Kabupaten Bandung. Kumawula: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 3(2), 216-224.
Resmi, G. G. (2013). Membangun jiwa kewirausahaan melalui kegiatan pelatihan kewirausahaan di kalangan mahasiswa (sebuah model pelatihan kewirausahaan di kalangan mahasiswa). Sustainable Competitive Advantage (SCA), 3(1).
Mukrodi, M., Wahyudi, W., Sugiarti, E., Wartono, T., & Martono, M. (2021). Membangun Jiwa Usaha Melalui Pelatihan Kewirausahaan. Jurnal PKM Manajemen Bisnis, 1(1), 11-18.
Viska. (2022). UMKM Kembali Jadi Pahlawan Ekonomi di Tahun 2023. Melalui, (https://www.kominfo.go.id/content/detail/46385/umkm-kembali-jadi-pahlawan-ekonomi-di-tahun2023/0/berita). (20/03.2023).
Nugroho, E, A. (2020). Survei Kinerja UMKM di Masa Pandemi COVID19. Melalui, (http://lipi.go.id/berita/survei-kinerja-umkm-di-masa-pandemi-covid19/22071). (25/03/2023)
DOI: https://doi.org/10.24198/focus.v6i2.51897
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
Focus: Jurnal Pekerjaan Sosial Terindeks Di: