IMPLEMENTASI STANDAR SUMBER DAYA MANUSIA DALAM MENUNJANG AKREDITASI LEMBAGA KESEJAHTERAAN SOSIAL ANAK MUHAMADIYAH DARUL ILMI

Muhammad Fityan El Kahfi, Muhammad Sahrul

Abstrak


Lembaga kesejahteraan sosial, dari setting manapun termasuk setting anak dalam menjalankan akreditasi dituntut untuk memenuhi instrumen akreditasi sebagai suatu indikator penilaian akreditasi, terdapat beberapa klasifikasi instrumen akreditasi tersebut, salah satunya yaitu instrumen standar sumber daya manusia. SDM merupakan komponen vital dalam pelayanan sosial, namun beberapa fanomena seperti kuantitas SDM yang minim, latar belakang SDM yang tidak sesuai dengan disiplin ilmu kesejahteraan sosial sampai perilaku abnormal seperti kekerasan yang dilakukan SDM membuat aspek SDM perlu dilakukan pengawasan. Maka dari itu, akareditasi melalui instrumen standar SDM merupakan sarana pengawasan akan kualitas mengenai SDM itu sendiri. Artikel ini membahas bagaimana LKSA Muhammadiyah Darul Ilmi mengimplementasikan instrumen standar SDM tersebut. Pendekatan pada penelitian ini adalah pendekatan kualitatif deskriptif. Hasil penelitian mengungkapkan bahwasanya dalam implementasi instrumen standar SDM dalam menunjang akreditasi, lembaga secara tidak langsung melakukan unsur pengelolaan SDM, hal lain yang dihasilkan dalam penelitian ini yaitu terdapat relevansi antara implementasi standar SDM tersebut dengan tahap pengelolaan SDM seperti analisis dan desain pekerjaan, seleksi dan perekrutan, orientasi, pelatihan/pengembangan sdm, motivasi dan sistem penghargaan, supervisi dan penilaian kinerja serta terminasi. Maka dari hal tersebut rekomendasi penelitian ini, lembaga dalam mengimplemtasikan instrumen standar SDM, diharuskan melakukan pengelolaan SDM yang merujuk kebijakan pengasuhan anak karena hal tersebut dapat membantu lembaga memenuhi borang akreditasi itu sendiri.

 

Social welfare institutions, from any setting including children's settings in carrying out accreditation, are required to fulfill accreditation instruments as an indicator of accreditation assessment, there are several classifications of accreditation instruments, one of which is the human resources standard instrument. HR is a vital component of social services. Still, several phenomena such as the minimum quantity of HR, HR backgrounds that are not by social welfare disciplines, and abnormal behavior such as violence committed by HR make HR aspects need to be monitored. Therefore, accreditation through HR standard instruments is a means of monitoring the quality of HR itself. This article discusses how LKSA Muhammadiyah Darul Ilmi implements the HR standard instrument. The approach in this research is a descriptive qualitative approach. The results of the study reveal that in the implementation of HR standard instruments in supporting accreditation, institutions indirectly carry out elements of HR management, another thing produced in this study is that there is a relevance between the implementation of HR standards and HR management stages such as job analysis and design, selection and recruitment, orientation, training/development, motivation and reward systems, supervision and performance appraisal and termination. So from this, this research recommends that in implementing the HR standard instrument, institutions are required to carry out HR management that refers to childcare policies because this can help institutions fulfill the accreditation form itself.


Kata Kunci


Akreditasi, Instrumen Standar Sumber daya Manusia, Lembaga Kesejahteraan Sosial, Pengelolaan SDM

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Astutik, J., Haffsari, P. P., Abidin, Z., & Agustino, H. (2021). Pendampingan Panti Asuhan Menuju Lembaga Kesejahteraaan Sosial Anak (Lksa) Yang “Terakreditasi”. Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat MEMBANGUN NEGERI, 5(2), 201-214.

Darubekti, N., Afrita, D., & Bangsu, T. (2020). Bimbingan Teknis Akreditasi Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak (Lksa) Di Kota Bengkulu. In Seminar Nasional Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat (Vol. 2, pp. 295-302).

Irmayani, Habibullah, Mujiyadi, & Kurniasari, A. (2017). Pemetaan Sumber Daya Manusia Kesejahteraan Sosial. Pusat Penelitian dan Pengembangan Kesejahteraan Sosial.

Kettner, Petter M. (2013) Human Services Organization Management. Management Pearsons Education.

Lee, M. Y. (2010). The pursuit of accreditation in children's mental health care: Motivations, experiences, and perceptions. Washington University in St. Louis.

Lee, M. Y. (2013). Children and family service agencies' experience with the initial Council on Accreditation process: An exploratory study. Families in Society, 94(1), 23-30.

Miles, Matthew B, A. Michael Huberman, Johnny Saldana. (2013). Qualitative Data Analysis: A Methods Sourcebook. California: Sage Publications.

Munthe, I. S., & Raharjo, S. T. (2018). Pemenuhan kebutuhan afeksi pada anak (peningkatan kemandirian dan kepercayaan diri di lembaga kesejahteraan sosial anak-LKSA). Focus: Jurnal Pekerjaan Sosial, 1(2), 119-123.

Rahmadina, A. D., & Sos, S. (2019). Implementasi Akreditasi Pada Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak (Lksa) Artanita Al-Khoeriyah Kota Tasikmalaya (Doctoral dissertation, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA).

Rusmiyati, C., & Hikmawati, E. (2018). Mengembangkan Kompetensi Sumber Daya Manusia Penyelenggara Kesejahteraan Sosial di Daerah Improving Human Resources Competencies Of Social Welfare Area Organizers. Jurnal Penelitian Kesejahteraan Sosial, 17(4), 414-420.

Sitepu, A. (2020). Urgensi Akreditasi Lembaga Di Bidang Kesejahteraan Sosial. Sosio Informa: Kajian Permasalahan Sosial dan Usaha Kesejahteraan Sosial, 6(1).

Sukmana, O., Agustino, H., & Hidayat, W. (2021). Pendampingan Pengelolaan Panti Asuhan Putri Aisyiyah Kota Malang Dalam Upaya Persiapan Akreditasi Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak (LKSA). Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat Membangun Negeri, 5(1), 143-154.

Sunarko. D. (2014) Implementasi kebijakan akreditasi lembaga kesejahteraan sosial anak (LKSA) sebagai usaha peningkatan kualitas pelayanan kesejahteraan sosial (studi di Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak SOS Desa Taruna Jakarta Timur dan Panti Sosial Asuhan Anak Pengayoman, Jakarta Timur). Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia.

Susilowati, E., Dewi, K., & Kartika, T. (2019). Penerapan Standar Nasional Pengasuhan Pada Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak Di Provinsi Kalimantan Selatan. Jurnal Ilmiah Kebijakan dan Pelayanan Pekerjaan Sosial (Biyan), 1(1).

Sutinah, S. (2020). Analisa keberadaan lembaga kesejahteraan sosial anak (LKSA) di Kabupaten Sidoarjo. Jurnal Sosiologi Dialektika, 13(1), 66.

Wahid, A. A., Ulumudin, A., Muchtar, M. (2022). Evaluasi Kebijakan Akreditasi Lembaga Kesejahteraan Sosial (LKS) Dan Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak (LKSA) Di Dinas Sosial Kabupaten Garut. Jurnal Publik, 16(02), 111-118.

Weaver Nichols, A., & Schilit, R. (1992). Accreditation of human service agencies: Costs, benefits, and issues. Administration in Social Work, 16(1), 11-23.

Gandhawangi S, 2023, Kekerasan Anak di Panti Palembang, Indikasi Lemahnya Pengawasan Lembaga Pengasuhan. https://www.kompas.id/baca/humaniora/2023/02/28/kekerasan-anak-di-panti-palembang-indikasi-lemahnya-pengawasan-lembaga-pengasuhan. Diakses pada 25 April 2023

Berita Depok, 2021, “Dinsos Dorong Semua LKS di Depok Terakreditasi” https://berita.depok.go.id/dinsos-dorong-semua-lks-di-depok-terakreditasi diakses pada 26 Apil 2023

Kementerian Sosial Republik Indonesia. Peraturan Menteri Sosial Nomor 108/HUK/2009 Tahun 2009 Tentang Sertifikasi bagi Pekerja Sosial Profesional dan Tenaga Kesejahteraan Sosial

Undang-Undang RI No 11 Tahun 2009 Tentang Kesejahteraan Sosial

Kementrian Sosial Republik Indonesia. Peraturan Menteri Sosial Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2012 Tentang Akreditasi Lembaga Kesejahteraan Sosial.

Badan Akreditasi Lembaga Kesejahteraan Sosial (2022). Instrumen Akreditasi Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak.

Open Data Jabar, 2022. Jumlah Lembaga Kesejahteraan Sosial (LKS) Berdasarkan Kabuapten/Kota di Jawa Barat. Jumlah Lembaga Kesejahteraan Sosial (LKS) Berdasarkan Kabuapten/Kota di Jawa Barat (jabarprov.go.id). Diakses pada 25 April 2023.

Sistem Akreditasi Kementrian Sosial. https://e-akreditasi.kemensos.go.id/ diakses pada 25 April 2023




DOI: https://doi.org/10.24198/focus.v7i2.59515

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


Focus: Jurnal Pekerjaan Sosial Terindeks Di:

Google Scholar WorldCat Crossref Bielefeld Academic Search Engine (BASE)