KAJIAN KESTABILAN LERENG BATUAN MENGGUNAKAN KLASIFIKASI MASSA BATUAN, METODE ELEMEN HINGGA, DAN ANALISIS BATUAN JATUH
Abstrak
Upaya pengembangan infrastruktur di sekitar lokasi tambang, seringkali melibatkan kegiatan
pemotongan tubuh batuan yang dapat mengakibatkan kondisi massa batuan menjadi tidak stabil. Maka,
diperlukan analisis kestabilan massa batuan pada lokasi yang mengalami pemotongan tubuh batuan.
Penelitian ini dilakukan pada lereng hasil pemotongan batuan di area kuari andesit, PT. Widaka
Indonesia, Kecamatan Jelekong, Jawa Barat. Pada kaki lereng direncanakan sebagai lokasi penempatan
mesin crushing plant andesit yang telah ditambang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
karakteristik massa batuan penyusun lereng, kondisi kestabilan lereng, serta potensi bahaya batuan jatuh
pada muka lereng. Karakterisasi massa batuan menggunakan klasifikasi Rock Mass Rating dan Slope
Mass Rating. Analisis kestabilan lereng menggunakan analisis kinematika dan metode elemen hingga.
Hasil identifikasi massa batuan membagi lereng penelitian menjadi tiga lereng segmen, yaitu SC-1, SC-
2, dan SC-3. Lereng segmen SC-1 memiliki kualitas massa batuan very good rock, lereng segmen SC-2
fair rock, dan lereng segmen SC-3 good rock. Hasil analisis kinematika menunjukkan lereng segmen
SC-1 dan SC-3 berpotensi longsoran membaji. Simulasi kestabilan lereng metode elemen hingga
menunjukkan seluruh lereng segmen berada pada kondisi stabil dengan displacement maksimum
terbesar pada lereng segmen SC-2 sebesar 34 mm. Simulasi batuan jatuh menunjukkan jangkauan
maksimum batuan sebesar 3,1 m dari muka lereng, dengan tinggi maksimum 2,57 m dari permukaan
tanah. Rekomendasi perkuatan dilakukan dengan pembuatan ditch dan pembuatan pagar kawat atau
dinding penahan sejauh 6,2 m dari muka lereng.
Kata Kunci: Kestabilan Lereng Batuan, RMR, SMR, Metode Elemen Hingga, Bahaya Batuan Jatuh
pemotongan tubuh batuan yang dapat mengakibatkan kondisi massa batuan menjadi tidak stabil. Maka,
diperlukan analisis kestabilan massa batuan pada lokasi yang mengalami pemotongan tubuh batuan.
Penelitian ini dilakukan pada lereng hasil pemotongan batuan di area kuari andesit, PT. Widaka
Indonesia, Kecamatan Jelekong, Jawa Barat. Pada kaki lereng direncanakan sebagai lokasi penempatan
mesin crushing plant andesit yang telah ditambang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
karakteristik massa batuan penyusun lereng, kondisi kestabilan lereng, serta potensi bahaya batuan jatuh
pada muka lereng. Karakterisasi massa batuan menggunakan klasifikasi Rock Mass Rating dan Slope
Mass Rating. Analisis kestabilan lereng menggunakan analisis kinematika dan metode elemen hingga.
Hasil identifikasi massa batuan membagi lereng penelitian menjadi tiga lereng segmen, yaitu SC-1, SC-
2, dan SC-3. Lereng segmen SC-1 memiliki kualitas massa batuan very good rock, lereng segmen SC-2
fair rock, dan lereng segmen SC-3 good rock. Hasil analisis kinematika menunjukkan lereng segmen
SC-1 dan SC-3 berpotensi longsoran membaji. Simulasi kestabilan lereng metode elemen hingga
menunjukkan seluruh lereng segmen berada pada kondisi stabil dengan displacement maksimum
terbesar pada lereng segmen SC-2 sebesar 34 mm. Simulasi batuan jatuh menunjukkan jangkauan
maksimum batuan sebesar 3,1 m dari muka lereng, dengan tinggi maksimum 2,57 m dari permukaan
tanah. Rekomendasi perkuatan dilakukan dengan pembuatan ditch dan pembuatan pagar kawat atau
dinding penahan sejauh 6,2 m dari muka lereng.
Kata Kunci: Kestabilan Lereng Batuan, RMR, SMR, Metode Elemen Hingga, Bahaya Batuan Jatuh
Teks Lengkap:
PDFDOI: https://doi.org/10.24198/pgj.v2i5.19477
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
PUBLISHED BY
FACULTY OF GEOLOGICAL ENGINEERING
UNIVERSITAS PADJADJARAN
SUMEDANG
INDONESIA
Dean's Building 2nd Floor
Ir. Soekarno ROAD, KM 21
Jatinangor, Sumedang 45363
West Java