KARAKTERISTIK STRUKTUR AKTIF PADA AREA TAMBANG BATUHIJAU PT. AMMAN MINERAL NUSA TENGGARA

Rian Iskandar, Raden Irvan Sophian, Zufialdi Zakaria, Yan Adriansyah

Abstrak


Batu Hijau merupakan salah satu tambang emas dan tembaga di indonesia yang saat ini dikelola oleh
PT Amman Mineral Nusa Tenggara dengan metode penambangan terbuka. Area tambang ini terletak di
kecamatan Maluk dan kecamatan Sekongkang, kabupaten Sumbawa Barat, provinsi Nusa Tenggara
Barat. daerah ini terletak pada zona subduksi aktif Indo-Australia yang berarah barat-timur, sehingga
Batu Hijau memiliki tingkat komplekisitas struktur yang tinggi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk
mengetahui pola tegasan yang bekerja, tingkat kerapatan kekar dan sejauh mana peran struktur termuda
terhadap batuan penyusun tambang. Metode yang dipakai dalam penelitian ini adalah identifikasi
lapangan dan analisis studio. Analisis studio meliputi analisis kinematik dan analisis statistik.
Berdasarkan hasil penelitian, pola tegasan yang bekerja pada batuan Tonalit berupa tegasan oblik lateral
yang berarah NE-SW, pada batuan diorit berupa tegasan oblik lateral yang berarah NE-SW dan tegasan
oblik lateral NE-SW (intrusi) dan pada batuan Vulkanik berupa tegasan oblik lateral yang berarah NESW dan oblik vertikal NE-SW (intrusi). Kerapatan kekar pada batuan Tonalit sekitar 2,69 m/m2, pada
batuan Diorit sekitar 3,99 m/m2 dan pada batuan Vulkanik sekitar 5,51 m/m2. Berdasarkan uji statistik
Anova, orientasi kekar pada masing-masing batuan memiliki kesamaan, yang berarti struktur yang ada
dibatuan termuda menerus sampai batuan tertua, dimana struktur pada batuan termuda diinterpretasikan
aktif.
Kata Kunci: Batu Hijau, Struktur, kerapatan, orientasi


Teks Lengkap:

PDF


DOI: https://doi.org/10.24198/pgj.v2i5.19479

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


PUBLISHED BY

FACULTY OF GEOLOGICAL ENGINEERING

UNIVERSITAS PADJADJARAN

SUMEDANG

INDONESIA

Dean's Building 2nd Floor
Ir. Soekarno ROAD, KM 21
Jatinangor, Sumedang 45363
West Java