DISTRIBUSI FASIES PENGENDAPAN BATUAN KARBONAT FORMASI GUMAI DI LAPANGAN ‘NA’, CEKUNGAN SUNDA
Abstrak
Lokasi penelitian terletak di daerah Sukaratu dan sekitarnya, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur,
Provinsi Jawa Barat. Daerah penelitian termasuk ke dalam kawasan gunungapi, tepatnya berada pada
lereng potensi sumber daya airtanah yang baik. Namun daerah penelitian juga merupakan daerah padat
industri. Sehingga kebutuhan airtanah semakin lama akan semakin meningkat. Dalam rangka
pengelolaan sumberdaya Lapangan ‘NA’ merupakan lapangan yang terletak pada Formasi Gumai di
bagian barat Cekungan Sunda. Formasi Gumai yang menjadi daerah penelitian didominasi oleh batuan
karbonat yang terbentuk setelah terjadinya rifting dan pada saat terjadinya kenaikan muka air laut,
walaupun beberapa penurunan muka air laut juga terjadi. Batuan karbonat sangat menarik sebagai
reservoar karena memiliki potensi porositas dan permeabilitas yang sangat besar. Keberagaman
porositas dan permeabilitas pada batuan karbonat disebabkan oleh kompleksnya fasies. Penelitian ini
dilakukan untuk mengetahui distribusi fasies pengendapan batuan karbonat. Metode yang digunakan
dalam penelitian ini diantaranya adalah analisis litofasies, elektrofasies, dan korelasi antar sumur.
Litofasies meliputi 25 litofasies yang diendapkan pada 6 fasies pengendapan. Distribusi fasies
pengendapan pada lapangan ‘NA’ terbagi menjadi 5 waktu pengendapan dari t5 hingga t1 yang dibagi
berdasarkan penarikan garis flooding surface.
Kata kunci: batuan karbonat, litofasies, distribusi fasies pengendapan, formasi gumai
Teks Lengkap:
PDFDOI: https://doi.org/10.24198/pgj.v2i5.20778
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
PUBLISHED BY
FACULTY OF GEOLOGICAL ENGINEERING
UNIVERSITAS PADJADJARAN
SUMEDANG
INDONESIA
Dean's Building 2nd Floor
Ir. Soekarno ROAD, KM 21
Jatinangor, Sumedang 45363
West Java