LINGKUNGAN PENGENDAPAN BATUBARA FORMASI KERUH DAERAH KUANTAN-SINGINGI PROVINSI RIAU BERDASARKAN ANALISIS PETROGRAFI ORGANIK

Aditya Riyadi Putra, Ildrem Sjafri, Reza Moh Ganjar Gani, Nana Suwarna.

Abstrak


Formasi Keruh yang terletak di bagian barat daya Cekungan Sumatera Tengah dan memiliki umur Eosen-Oligosen, tersingkap di sekitar Sungai Keruh, sekitar 10 km baratlaut Kampung Petai, bagian baratlaut Kabupaten Kuantan-Singingi, Provinsi Riau. Formasi Keruh ini sebagai batuan-pembawa batubara ekuivalen dengan Anggota Bawah Formasi Telisa. Lapisan batubara dalam formasi tersebut didominasi oleh litotipe bright, dan secara petrografis tersusun atas dominasi maseral vitrinit, diikuti oleh inertinit dan liptinit, serta bahan mineral yang terdiri atas dominasi mineral lempung dan pirit framboidal. Analisis lingkungan pengendapan batubara dilakukan melalui diagram perbandingan indeks gelifikasi (GI) dan indeks pengawetan jaringan (TPI) serta diagram perbandingan indeks muka air tanah (GWI) terhadap indeks vegetasi pembentuk batubara (VI). Hasil pengeplotan data analisis petrografi pada kedua diagram tersebut, batubara di daerah penelitian diduga terendapkan pada fasies telmatik-limnik, dengan lingkungan pengendapan berkisar dari marsh ke wet forest swamp, dan terbentuk dari dominasi tetumbuhan tingkat tinggi pada kondisi ekosistem hidrologi ombrotrofik-reotrofik.


Kata kunci: maseral, telmatik-limnik, lingkungan pengendapan, ekosistem hidrologi


Teks Lengkap:

PDF


DOI: https://doi.org/10.24198/pgj.v2i6.20780

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


PUBLISHED BY:
Fakultas Teknik Geologi Universitas Padjadjaran
Dean's Building 2nd Floor
Jalan. Ir. Soekarno, KM 21 Jatinangor, Sumedang 45363, Jawa Barat

 

Padjadjaran Geoscience Journal Terindesk di: