ALTERASI HIDROTERMAL DAN TEMPERATUR BAWAH PERMUKAAN SUMUR X LAPANGAN PANASBUMI PATUHA
Abstrak
Lapangan panasbumi Patuha merupakan salah satu lapangan panasbumi di Jawa Barat yang dikembangkan oleh PT. Geo Dipa Energi yang berjarak kurang lebih 40km dari kota Bandung. Pada lapangan panasbumi mineral primer biasanya terubah menjadi mineral sekunder yang dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti temperatur, fluida, tekanan. Tujuan dari penelitian adalah untuk mengetahui jenis mineral alterasi dan temperatur terbentuknya mineral tersebut. Metode yang digunakan adalah analisis petrografi terhadap tiga sayatan serbuk bor. Litologi bawah permukaan terdiri dari batuan beku andesit dan tuf dengan intensitas alterasi sangat kuat. Mineral alterasi yang terdapat pada sumur penelitian adalah klorit, mineral lempung, kuarsa sekunder, serisit, anhidrit, wairakit, epidot, oksida besi, pirit dan epidot. Zona alterasi pada sumur penelitian yaitu zona epidot – klorit – wairakit. Hasil dari geotermometer mineral menunjukkan temperatur zona reservoar diperkirakan berkisar antara 210-3100C, sedangkan menurut data landaian suhu menunjukkan temperatur ±2300C. Sehingga diperkirakan tidak terjadi perubahan temperatur yang signifikan terhadap zona reservoar karena temperatur geotermometer mineral dan temperatur data landaian suhu berada dalam rentangan temperatur yang cenderung tidak menunjukkan perbedaan.
Kata kunci: Geotermal; Petrografi; Mineral alterasi; Temperature; Patuha
Teks Lengkap:
PDFDOI: https://doi.org/10.24198/pgj.v2i6.20787
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
PUBLISHED BY
FACULTY OF GEOLOGICAL ENGINEERING
UNIVERSITAS PADJADJARAN
SUMEDANG
INDONESIA
Dean's Building 2nd Floor
Ir. Soekarno ROAD, KM 21
Jatinangor, Sumedang 45363
West Java