PENILAIAN RESIKO LONGSOR UNTUK STABILITAS LERENG BERDASARKAN METODE PROBABILITAS MONTE CARLO (STUDI KASUS LINGKAR 3, TAMBANG AIR LAYA, KECAMATAN LAWANG KIDUL, MUARA ENIM, SUMATRA SELATAN)
Abstrak
Kegiatan penambangan batubara dibutuhkan dalam memenuhi kebutuhan sumber daya energi
nasional. Ditambang terbuka Tambang Air Laya secara kondisi geologi merupakan daerah terbentuknya
intrusi batuan andesit dengan keterdapatan kualitas kalori batu bara yang tinggi. Tetapi karena adanya
kondisi struktur yang kompleks menjadikan intrusi memiliki intensitas kekar yang dapat memicu terjadinya
longsor. Sehingga untuk meminimalisir resiko tersebut dilakukan stabilitas lereng berdasarkan penilaian
resiko. Penilaian resiko menggunakan Metode Monte Carlo. Metode Monte Carlo yang dilakukan dalam
penelitian ini didasari oleh metoda kesetimbangan batas dengan menggunakan variabel acak dari data
parameter uji yaitu kohesi dan sudut geser dalam. Perumusan kesetimbangan batas tergantung dari jenis
longsoran yang mungkin terjadi, maka dari itu analisis kinematika dilakukan terlebih dahulu agar
mekanisme longsoran dapat diketahui . Hasil perhitungan pada tiga bagian lereng (A, B, dan C) yang
didapat dari Monte Carlo merupakan probabilitas longsoran. Sehingga di akhir penelitian, akan didapatkan
penilaian resiko dan pencegahan untuk lereng yang diteliti.
Kata kunci: analisis kinematika, kesetimbangan batas, metode Monte Carlo, dan probabilitas longsoran
Teks Lengkap:
PDFDOI: https://doi.org/10.24198/pgj.v3i2.23161
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
PUBLISHED BY:
Fakultas Teknik Geologi Universitas Padjadjaran
Dean's Building 2nd Floor
Jalan. Ir. Soekarno, KM 21 Jatinangor, Sumedang 45363, Jawa Barat
Padjadjaran Geoscience Journal Terindesk di:







