PENGARUH MUKA AIR TANAH TERHADAP KESTABILAN LERENG TAMBANG X
Abstrak
Daerah penelitian berada di Provinsi Sumatera Selatan, termasuk ke dalam Formasi Muaraenim dengan cadangan batubara yang ekonomis. Daerah ini dikembangkan untuk penambangan batubara terbuka di masa akan datang. Penelitian geoteknik tentang kestabilan lereng penting dilakukan. Muka air tanah pada lereng dapat mengakibatkan lereng longsor. Lereng dengan tekanan air tinggi akan mengurangi kekuatan geser dan faktor keamanan lereng. Tahapan yang dilakukan dalam penelitian ini adalah pengeboran geoteknik, pengambilan sampel tanah dan batuan, pengujian laboratorium untuk mengetahui karakteristik fisik dan mekanik dari tanah/batuan, pengolahan data lapangan, analisa dan pelaporan. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengaruh tinggi muka air tanah terhadap kestabilan lereng dan mengetahui kondisi geologi dan geoteknik daerah penelitian. Berdasarkan hasil penelitian, litologi di daerah penelitian didominasi oleh batulempung. Kekerasan batuan mulai dari sangat lemah sampai sedang, dan memiliki nilai GSI 64 sampai dengan 68. Daerah penelitian merupakan daerah dengan topografi bergelombang. Lereng highwall dinyatakan aman apabila memiliki tingkat kejenuhan rata-rata 50% atau kondisi muka air tanah berada pada posisi setengah dari tinggi lereng dengan kemiringan lereng yang relatif landai atau kurang dari 30o.
Kata Kunci : Kestabilan Lereng, Geoteknik, Muka Air Tanah
Teks Lengkap:
PDFDOI: https://doi.org/10.24198/pgj.v3i3.23181
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
PUBLISHED BY
FACULTY OF GEOLOGICAL ENGINEERING
UNIVERSITAS PADJADJARAN
SUMEDANG
INDONESIA
Dean's Building 2nd Floor
Ir. Soekarno ROAD, KM 21
Jatinangor, Sumedang 45363
West Java