KARAKTERISTIK BATUBARA FORMASI LATIH DAERAH GUNUNG TABUR, KABUPATEN BERAU, PROVINSI KALIMANTAN TIMUR

M. Ammar Azzam, Ildrem Syafri, Agus Didit Haryanto, Nana Suwarna

Abstrak


Indonesia memiliki beragam sumber daya alam yang melimpah, salah satunya adalah batubara.
Batubara dapat dimanfaatkan sebagai bahan bakar untuk memenuhi kebutuhan energi di Indonesia.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik batubara yang terdapat pada Formasi Latih
daerah Gunung Tabur, Kabupaten Berau, Provinsi Kalimantan Timur. Metode penelitian dilakukan
dengan menganalisis 6 sampel batubara meliputi analisis litotipe, proksimat, peringkat, serta model
seam pada daerah penelitian. Berdasarkan analisis terhadap 6 sampel, batubara daerah penelitian
memiliki litotipe bright banded coal, kelembaban total berkisar 11,1-12,6 % (a.r.b.), zat terbang
berkisar 41,8-43,4 % (a.d.b), sulfur total berkisar 0,65-2,7 % (a.d.b), karbon tertambat berkisar 45-46,7
% (a.d.b), kandungan abu berkisar 2-4,6 % (a.d.b), dan nilai kalori berkisar 6284,6-6531 kal/g (a.r.b)
dengan peringkat batubara subbituminous – high volatile bituminous-C. Seam batubara memperlihatkan
ketebalan yang berkisar dari 1-1,8 m, dengan sebaran berarah utara-selatan serta kisaran kemiringan 35-
40°, dan pada beberapa area terlihat struktur splitting. Sehubungan dengan karakteristik yang baik,
batubara tersebut dapat dimanfaatkan sebagai energi bahan bakar yang ideal.


Kata kunci: karakteristik batubara, latih, litotipe, proksimat, peringkat


Teks Lengkap:

PDF


DOI: https://doi.org/10.24198/pgj.v3i5.26320

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


PUBLISHED BY

FACULTY OF GEOLOGICAL ENGINEERING

UNIVERSITAS PADJADJARAN

SUMEDANG

INDONESIA

Dean's Building 2nd Floor
Ir. Soekarno ROAD, KM 21
Jatinangor, Sumedang 45363
West Java