PENGARUH ROCK MASS RATING TERHADAP TINGKAT KESTABILAN LERENG PADA PT. HOLCIM INDONESIA UNIT NAROGONG
Abstrak
Kecenderungan lereng untuk runtuh dalam kegiatan tambang terbuka dipengaruhi oleh sifat massa batuan,
berdasarkan pengamatan di lapangan dan analisis laboratorium. Penelitian ini dilakukan di kuari
batugamping yang terletak di Narogong, Bogor, Jawa Barat. Hasil Rock Mass Rating (RMR) dan ciri
litologi dari delapan lokasi di daerah penelitian menunjukkan hasil klasifikasi massa batuan berada di
dalam kelas II (Good Rock) dengan tingkat kestabilan lereng dan tipe keruntuhan yang berbeda terkhusus
pada tipe keruntuhan baji dan planar. Untuk menunjukkan pengaruh RMR terhadap kestabilan lereng,
ditampilkan grafik yang menunjukkan hubungan RMR dengan faktor keamanan (FK). Berdasarkan hasil
pengukuran diskontinuitas, analisis kinematik, dan analisis laboratorium di lokasi pengamatan yang
berbeda menunjukkan nilai RMR berbanding lurus terhadap faktor keamanan. Meskipun massa batuan
memiliki nilai RMR yang relatif sama, terdapat perbedaan FK signifikan pada dua tipe keruntuhan.
Gagasan yang mendasari penelitian ini adalah untuk menyarankan kajian geoteknik di setiap perusahaan
pertambangan untuk meningkatkan aspek keselamatan mereka dalam stabilitas lereng karena berbagai
jenis potensi keruntuhan lereng di tambang terbuka.
Kata kunci: Kestabilan Lereng, FK, Sifat Batuan, Kinematik, RMR
berdasarkan pengamatan di lapangan dan analisis laboratorium. Penelitian ini dilakukan di kuari
batugamping yang terletak di Narogong, Bogor, Jawa Barat. Hasil Rock Mass Rating (RMR) dan ciri
litologi dari delapan lokasi di daerah penelitian menunjukkan hasil klasifikasi massa batuan berada di
dalam kelas II (Good Rock) dengan tingkat kestabilan lereng dan tipe keruntuhan yang berbeda terkhusus
pada tipe keruntuhan baji dan planar. Untuk menunjukkan pengaruh RMR terhadap kestabilan lereng,
ditampilkan grafik yang menunjukkan hubungan RMR dengan faktor keamanan (FK). Berdasarkan hasil
pengukuran diskontinuitas, analisis kinematik, dan analisis laboratorium di lokasi pengamatan yang
berbeda menunjukkan nilai RMR berbanding lurus terhadap faktor keamanan. Meskipun massa batuan
memiliki nilai RMR yang relatif sama, terdapat perbedaan FK signifikan pada dua tipe keruntuhan.
Gagasan yang mendasari penelitian ini adalah untuk menyarankan kajian geoteknik di setiap perusahaan
pertambangan untuk meningkatkan aspek keselamatan mereka dalam stabilitas lereng karena berbagai
jenis potensi keruntuhan lereng di tambang terbuka.
Kata kunci: Kestabilan Lereng, FK, Sifat Batuan, Kinematik, RMR
Teks Lengkap:
PDFDOI: https://doi.org/10.24198/pgj.v4i1.29076
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
PUBLISHED BY
FACULTY OF GEOLOGICAL ENGINEERING
UNIVERSITAS PADJADJARAN
SUMEDANG
INDONESIA
Dean's Building 2nd Floor
Ir. Soekarno ROAD, KM 21
Jatinangor, Sumedang 45363
West Java