POTENSI SWELLING TANAH LAPUKAN FORMASI HALANG DI DAERAH LUMBIR, KABUPATEN BANYUMAS, JAWA TENGAH

Muhamad Rizaldi Nuraulia, Dicky Muslim, Zufialdi Zakaria

Abstrak


Masalah yang sering terjadi pada ruas jalan adalah kerusakan akibat adanya tanah yang bersifat
ekspansif.Tanah lapukkan Formasi Halang tersebar luas di Daerah Lumbir, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah. Tanah tersebut memiliki potensi mengembang apabila terdapat beberapa mineral lempung tertentu. Beberapa metode dilakukan untuk mengetahui potensi mengembang pada tanah melalui metode batas-batas konsistensi tanah serta uji pengembangan bebas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jika kadar air bertambah maka batas cair, batas plastis, indeks plastisitas, dan rasio pengembangan bebas akan bertambah sehingga potensi mengembang akan semakin besar, begitupun dengan bertambahnya kadar lempung dalam tanah. Dari kedua metode yang dilakukan, metode rasio pengembangan bebas paling mudah dilakukan dan memiliki hasil yang lebih baik dibandingkan dengan metode batas-batas konsistensi tanah. Potensi tanah mengembang di daerah penelitian memiliki derajat
rendah dengan nilai rasio pengembangan bebas 1.110-1.333 dengan kandungan mineral lempung yang dominan adalah campuran kaolinitik dan montmorillonitik.


Teks Lengkap:

PDF


DOI: https://doi.org/10.24198/pgj.v4i1.29080

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


PUBLISHED BY

FACULTY OF GEOLOGICAL ENGINEERING

UNIVERSITAS PADJADJARAN

SUMEDANG

INDONESIA

Dean's Building 2nd Floor
Ir. Soekarno ROAD, KM 21
Jatinangor, Sumedang 45363
West Java