Studi Lingkungan Pengendapan Batubara Berdasarkan Analisis Litotipe dan Proksimat di Daerah Kuala Kuayan, Kabupaten Kotawaringin Timur, Provinsi Kalimantan Tengah
Abstrak
Lingkungan pengendapan batubara dapat diidentifikasi dengan menggunakan studi petrografi
organik berdasarkan pengukuran komposisi kelompok maseral dan sub kelompok maseral
tehadap 45 (empat puluh lima) conto batubara Formasi Dahor di daerah penelitian. Secara
makroskopis, Litotipe batubara daerah penelitian memiliki jenis litotipe Banded Dull (BD),
Bright Banded (BB) dan Dull Banded (DB). Hasil pengukuran komposisi kelompok dan sub
kelompok maseral menunjukkan bahwa batubara di daerah penelitian didominasi oleh
kelompok maseral huminit (64,40% s.d. 93,60%) diikuti inertinit (1,40% s.d. 20,00%) serta
liptinit (0,00% s.d. 7,40%). Selain itu, kelompok maseral huminit didominasi oleh subkelompok
maseral humotelinit (20,80% s.d. 61,00%) diikuti ulminit (15,20% s.d. 59,00%) serta tekstinit
(1,40% s.d. 14,00%). Lebih jauh lagi, studi ini dilakukan melalui parameter Tissue Preservation
Index (TPI), Gelification Index (GI), Vegetation Index (VI), Ground Water Index (GWI),
litotipe, dan mikrolitotipe mengindikasikan bahwa batubara di daerah penelitian terendapkan
pada lingkungan limno-telmatik atau transisi.
Kata Kunci: Lingkungan pengendapan, petrografi, batubara, huminit, litotipe, mikrolitotipe
Teks Lengkap:
PDFDOI: https://doi.org/10.24198/pgj.v4i2.29087
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
PUBLISHED BY
FACULTY OF GEOLOGICAL ENGINEERING
UNIVERSITAS PADJADJARAN
SUMEDANG
INDONESIA
Dean's Building 2nd Floor
Ir. Soekarno ROAD, KM 21
Jatinangor, Sumedang 45363
West Java