PEMODELAN SISTEM PANASBUMI PADA SUMUR ML-1, ML-2 DAN ML-3 BERDASARKAN ANALISIS PETROGRAFI DAN MAGNETOTELLURIK DI LAPANGAN PANASBUMI SORIK MARAPI, KABUPATEN MANDAILING NATAL, SUMATERA UTARA
Abstrak
Daerah penelitian terletak di lapangan panasbumi Sorik Marapi, Kabupaten Mandailing Natal, Sumatera Utara. Untuk mengetahui sistem panasbumi suatu daerah dapat menggunakan data serbuk bor yang bertujuan untuk mengetahui karakteristik litologi serta tingkat alterasi dan pengukuran resistivitas dengan metode magnetotellurik yang bertujuan untuk mengetahui persebaran nilai tahanan jenis (resistivitas) bawah permukaan. Dengan menggunakan data serbuk bor dan data magnetotellurik ini dinilai dapat menggambarkan sistem panasbumi dengan baik. Data serbuk bor diambil dari tiga sumur berbeda pada kedalaman 357 mKU. 816 mKU 1605mKU dan 2190mKU pada sumur ML-1, 579mKU, 1687mKU dan 2191mKU pada sumur ML-2 dan 708mKU, 1431mKU dan 1944mKU pada sumur ML-3 sedangkan data magnettotellurik terbagi atas tiga lintasan yang memotong ketiga sumur hingga kedalaman 3000 m dibawah permukaan. Berdasarkan hasil analisis petrografi dan petrologi pada data serbuk bor diketahui daerah penelitian memiliki tiga zona alterasi yaitu zona Klorit-Smektit, zona Klorit-Anhidrit dan zona Epidot-Illit-Anhidrit. Hasil kombinasi antara zona alterasi dan nilai tahanan jenis (resistivitas) dari magnetotellurik menunjukkan bahwa model sistem panasbumi di lapangan
panasbumi Sorik Marapi terdiri atas zona penudung berada pada zona alterasi Klorit-Smektit yang memiliki nilai resistivitas <10 Ωm dengan kedalaman ±40mKU hingga ±816mKU yang menebal kearah tengah daerah penelitian, zona transisi berada pada zona alterasi Klorit-Anhidrit yang memiliki nilai resistivitas 23,3-44,3 Ωm dengan kedalaman ±816 mKU hingga ±1431 mKU dengan arah semakin dalam kearah baratlaut dan zona reservoir berada pada zona alterasi Epidot-Illit-Anhidrit yang memiliki nilai resistivitas 44,3 – 115,7 Ωm dengan kedalaman lebih dari ±1431 mKU.
Kata kunci : Alterasi, Magnetotellurik, Petrografi, Resistivitas, Sorik Marapi
panasbumi Sorik Marapi terdiri atas zona penudung berada pada zona alterasi Klorit-Smektit yang memiliki nilai resistivitas <10 Ωm dengan kedalaman ±40mKU hingga ±816mKU yang menebal kearah tengah daerah penelitian, zona transisi berada pada zona alterasi Klorit-Anhidrit yang memiliki nilai resistivitas 23,3-44,3 Ωm dengan kedalaman ±816 mKU hingga ±1431 mKU dengan arah semakin dalam kearah baratlaut dan zona reservoir berada pada zona alterasi Epidot-Illit-Anhidrit yang memiliki nilai resistivitas 44,3 – 115,7 Ωm dengan kedalaman lebih dari ±1431 mKU.
Kata kunci : Alterasi, Magnetotellurik, Petrografi, Resistivitas, Sorik Marapi
Teks Lengkap:
PDFDOI: https://doi.org/10.24198/pgj.v4i2.29089
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
PUBLISHED BY
FACULTY OF GEOLOGICAL ENGINEERING
UNIVERSITAS PADJADJARAN
SUMEDANG
INDONESIA
Dean's Building 2nd Floor
Ir. Soekarno ROAD, KM 21
Jatinangor, Sumedang 45363
West Java