PENGARUH INTENSITAS DAN DURASI HUJAN TERHADAP KESTABILAN LERENG TANAH RESIDUAL VULKANIK DI JALUR LIWA-KEMUNING, LAMPUNG BARAT
Abstrak
Salah satu penyebab terjadinya bencana longsor yaitu intensitas hujan yang tinggi. Berdasarkan majalah online Tribun Lampung tahun 2013, setidaknya tiga titik longsor di ruas jalan nasional yang menghubungkan Liwa-Kemuning terjadi akibat cuaca ekstrem beberapa waktu terakhir. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh variasi hujan terhadap kestabilan lereng didaerah penelitian. Analisis numerik menggunakan perangkat lunak SEEP/W untuk analisis rembesan dengan hujan sebagai parameter utama dan SLOPE/W untuk analisis kestabilan lereng. Berdasarkan hasil analisis numerik, perubahan tekanan pori pada lereng L1 lebih signifikan dibandingkan lereng L2. Hal tersebut selaras dengan menurunnya faktor keamanan pada lereng L1 mengalami penurunan faktor keamanan hingga 19 % dan pada
lereng L2 mengalami penurunan hingga 2% dengan berbagai model intensitas dan durasi hujan
di daerah penelitian.
Kata Kunci : Tegangan Pori, Stabilitas Lereng, Tanah Tidak Jenuh, Hujan
Teks Lengkap:
PDFDOI: https://doi.org/10.24198/pgj.v4i2.29092
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
PUBLISHED BY
FACULTY OF GEOLOGICAL ENGINEERING
UNIVERSITAS PADJADJARAN
SUMEDANG
INDONESIA
Dean's Building 2nd Floor
Ir. Soekarno ROAD, KM 21
Jatinangor, Sumedang 45363
West Java