STABILITAS LERENG DINDING UTARA (SECTION XY) DESAIN FASE 7 TAMBANG TERBUKA BATU HIJAU BERDASARKAN KINEMATIK

Euginia Gloria, Raden Irvan Sophian, Zufialdi Zakaria, Sri Kustanti Pujiastuti

Abstrak


Keamanan lereng tambang menjadi faktor penting dalam kegiatan penambangan. Kecenderungan lereng untuk runtuh dipengaruhi oleh berbagai faktor internal dan faktor eksternal. Longsoran yang terbentuk di tambang Batu Hijau mayoritas terbentuk karena pengaruh struktur geologi, oleh karena itu perlu dilakukan peninjauan pengaruh struktur terhadap desain lereng tambang. Penelitian ini dilakukan pada Tambang Batu Hijau, Sumbawa
Barat yang terdapat pada section XY dinding utara Pit Tambang Batu Hijau. Pengaruh struktur geologi berupa kekar terhadap kestabilan lereng ditinjau dari jenis longsoran pada desain fase 7 tambang terbuka Batu Hijau. Pada penelitian ini dilakukan analisis kinematik menggunakan stereonet berdasarkan orientasi kekar, besar sudut kemiringan lereng, dan sudut geser dalam untuk mengetahui jenis longsoran yang berpotensi terbentuk. Hasil penelitian menunjukkan bahwa longsoran yang dominan akan terbentuk pada daerah penelitian adalah longsoran
baji.
Kata kunci : lereng tambang, jenis longsor, Batu Hijau


Teks Lengkap:

PDF


DOI: https://doi.org/10.24198/pgj.v4i3.29094

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


PUBLISHED BY

FACULTY OF GEOLOGICAL ENGINEERING

UNIVERSITAS PADJADJARAN

SUMEDANG

INDONESIA

Dean's Building 2nd Floor
Ir. Soekarno ROAD, KM 21
Jatinangor, Sumedang 45363
West Java