Analisis Kerapatan Kelurusan (Liniament Density) Untuk Pendugaan Zona Permeabilitas Di Daerah Gunung Patuha
Abstrak
Manifestasi panas bumi merupakan gejala di permukaan yang merupakan ciri terdapatnya potensi energi panas bumi. Manifestasi ini berhubungan erat dengan kondisi geologi, geomorfologi, stratigrafi dan struktur geologi daerah penelitian. Dalam menentukan manifestasi ini dapat dilakukan melalui metode remote sensing untuk melihat kelurusan-kelurusan punggungan dan lembahan dari daerah Gunung Patuha Kecamatan Rancabali Kabupaten Bandung Provinsi Jawa Barat. Kelurusan punggungan dan lebahan ini digunakan untuk menentukan zona permeabel dari lokasi penelitian, yang mana zona permeabel ini menjadi salah satu indikasi dalam penentuan manifestasi panas bumi.Analisis dari data yang dilakukan yaitu untuk menentukan kelurusan kerapatan (Liniament Density) melalui data citra DEM-SRTM dan diolah dalam diagram roset, selain itu dilakukan juga analisis pola aliran sungai pada daerah penelitian melalui data citra DEM-SRTM.Hasil analisis berdasarkan kelurusan-kelurusan punggungan dan lembahan diolah dalam diagram roset, dan diinterpretasikan arah kelurusan yang didominansi berarah barat laut-tenggara dan timur laut-barat daya. Juga berdasarkan analisis pola aliran sungai, yang berkembang didaerah penelitian yaitu pola aliran sungai radial dan pola aliran sungai paralel-sub paralel.Hasil analisis perhitungan kerapatan kelurusan (Liniament Density) di daerah penelitian memiliki tingkat kerapatan kelurusan yang bervariasi, ditunjukan dengan nilai kerapatan kelurusan rendah (7,21km-1), sedang (13,19Km-1), dan tinggi (17,64Km-1). Nilai tingkat kerapatan kelurusan menggambarkan zona permeable (zona lemah) pada batuan yang mengakibatkan kemunculan fluida dari sistem panas bumi dibawah permukaan (reservoir) muncul kepermukaan. Zona permeable dengan warna merah menunjukkan bahwa daerah itu memiliki densitas yang tinggi yaitu berwarna merah, dan untuk warna hijau muda menunjukkan bahwa daerah tersebut memiliki densitas yang rendah. Semua itu dilihat berdasarakan metode yang sudah digunakan, baik melalui interpretasi kelurusan punggungan lembahan dan interpretasi pola aliran sungai. Serta berdasarkan peta densitas, dengan titik manifestasi panas bumi pada koordinat 107,402 dan -7,166 yang telah disesuaikan dengan hasil peneliti-peneliti terdahulu.
Kata kunci : DEM-SRTM, remote sensing, Liniament Density, Manifestasi panas bumi, permeable.
Teks Lengkap:
PDFDOI: https://doi.org/10.24198/pgj.v4i5.32179
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
PUBLISHED BY
FACULTY OF GEOLOGICAL ENGINEERING
UNIVERSITAS PADJADJARAN
SUMEDANG
INDONESIA
Dean's Building 2nd Floor
Ir. Soekarno ROAD, KM 21
Jatinangor, Sumedang 45363
West Java