PENENTUAN POTENSI LIKUEFAKSI BERDASARKAN WSRHC PADA TIMBUNAN MUARA TIGA BESAR UTARA, SUMATRA SELATAN
Abstrak
Pulau Sumatra merupakan pulau yang terbentuk sebagai hasil dari proses subduksi Lempeng Indo-
Australia terhadap Lempeng Eurasia sehingga pulau ini tergolong sebagai kawasan tektonik aktif. Kawasan
timbunan Muara Tiga Besar Utara adalah timbunan in pit yang terletak di Sumatra Selatan memiliki potensi
terjadinya likuefaksi karena kawasan ini terletak pada kawasan tektonik aktif dan material-material yang belum
kompak. Tujuan penelitian ini yaitu untuk menentukan potensi likuefaksi pada material timbunan dan pondasi
timbunan. Dilakukan metode pembobotan pada salah satu faktor klasifikasi pembobotan Waste Dump and
Stockpile Stability Rating and Hazard Classification System (WSRHC), yaitu faktor potensi likuefaksi untuk
menentukan tingkat potensi likuefaksi yang mungkin terjadi. Hasil pembobotan menggunakan klasifikasi WSRHC
menghasilkan potensi likuefaksi pada pondasi timbunan yaitu tergolong tidak berarti. Sedangkan pada material
timbunan tergolong sebagai potensi likuefaksi rendah.
Kata kunci: WSRHC, Timbunan, Metode Pembobotan, Likuefaksi.
Teks Lengkap:
PDFDOI: https://doi.org/10.24198/pgj.v4i5.32183
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
PUBLISHED BY:
Fakultas Teknik Geologi Universitas Padjadjaran
Dean's Building 2nd Floor
Jalan. Ir. Soekarno, KM 21 Jatinangor, Sumedang 45363, Jawa Barat
Padjadjaran Geoscience Journal Terindesk di:







