ANALITIKAL HIERARKI PROSES UNTUK PEMETAAN KERENTANAN TANAH LONGSOR DI KECAMATAN SEKINCAU LAMPUNG BARAT

Fani Mulyana Indahsari, Dicky Muslim, Emi Sukiyah, Prahara Iqbal

Abstrak


Bahaya tanah longsor mengakibatkan banyak korban jiwa dan harta benda. Kerusakan ini dapat dikurangi jika hubungan sebab dan akibat dari peristiwa tersebut diketahui. Dalam studi ini, kami menggunakan metode analitis hirarki proses (AHP) untuk menghasilkan peta kerentanan longsor Kecamatan Sekincau Lampung Barat. Studi ini dilakukan dengan menggunakan data penginderaan jauh, survei lapangan dan perangkat sistem informasi geografis (SIG). Sembilan faktor yang mempengaruhi terjadinya longsor, seperti elevasi, orientasi lereng, sudut kemiringan, jarak dari drainase, jenis tanah, jarak dari kelurusan, jarak dari jalan raya, densitas drainase, dan NDVI dipertimbangkan. Indeks kerentanan longsor (LSI) dihitung menggunakan teknik deliniasi berdasarkan bobot dan peringkat yang diberikan oleh metode AHP. Hasil peta kerawanan dibagi menjadi tiga kelompok yaitu tingkat kerentanan rendah, sedang, dan tinggi. Peta kerentanan longsor yang diperoleh berguna untuk pencegahan dan mitigasi bahaya longsor, dan perencanaan yang tepat untuk penggunaan lahan di masa depan.
Kata kunci: Analitikal Hierarki Proses, Kerentanan longsor, Sistem Informasi Geografis


Teks Lengkap:

PDF


DOI: https://doi.org/10.24198/pgj.v6i1.41397

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


PUBLISHED BY

FACULTY OF GEOLOGICAL ENGINEERING

UNIVERSITAS PADJADJARAN

SUMEDANG

INDONESIA

Dean's Building 2nd Floor
Ir. Soekarno ROAD, KM 21
Jatinangor, Sumedang 45363
West Java