PERBANDINGAN NILAI PENURUNAN MUKA TANAH DI KELURAHAN TAMBAKWEDI DAN KELURAHAN BULAK, SURABAYA
Abstrak
Penurunan muka tanah merupakan fenomena yang sering terjadi di kota – kota besar, salah satunya kota Surabaya. Kondisi geologi daerah penelitian yang di dominasi oleh endapan aluvial berumur Kuarter menyebabkan potensi penurunan muka tanah semakin rentang terjadi. Kondisi geologi teknik daerah penelitian di dominasi oleh tanah lempung, lempung lanauan, dan pasir lanauan dengan konsistensi tanah sangat lunak – sangat kaku. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu perhitungan distirbusi tegangan dengan metode Boussinesq yang dihitung menggunakan software Rocscience Settle 3. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan nilai potensi penurunan muka tanah di titik bor TS – 5 daerah Kelurahan Tambakwedi dan titik bor TS – 6 Kelurahan Bulak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai penurunan muka tanah dalam kurun waktu lima tahun di titik bor TS - 5 memiliki nilai yang lebih kecil yaitu 69,4 cm sedangkan di titik bor TS – 6 memiliki nilai yaitu 99,2 cm. Kemudian, untuk nilai penurunan muka tanah pada titik bor TS – 5 dan TS – 6 dengan menambahkan beban rumah yaitu 83,8 cm dan 124,7 cm, beban kantor yaitu 102,2 cm dan 138,9, dan beban rumah sakit yaitu 109,3 cm dan 146 cm. Perbedaan nilai penurunan tanah terjadi akibat adanya perbedaan tebal lapisan tanah, jumlah beban overburden, nilai indeks kompresibilitas, indeks rekompresi dan koefisien konsolidasi tanah dari kedua titik bor.
Kata kunci: Penurunan muka tanah, Surabaya, Boussines, Rocscience Settle 3
Teks Lengkap:
PDFDOI: https://doi.org/10.24198/pgj.v7i4.53313
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
PUBLISHED BY
FACULTY OF GEOLOGICAL ENGINEERING
UNIVERSITAS PADJADJARAN
SUMEDANG
INDONESIA
Dean's Building 2nd Floor
Ir. Soekarno ROAD, KM 21
Jatinangor, Sumedang 45363
West Java