UMUR RELATIF DAN LINGKUNGAN PENGENDAPAN SATUAN BATUPASIR, FORMASI RAJAMANDALA, DAERAH CICANTAYAN DAN SEKITARNYA, KABUPATEN SUKABUMI BERDASARKAN ANALISIS FORAMINIFERA

Mutiara Nuraliza, Vijaya Isnaniawardhani, Yusi Firmansyah, Faisal Helmi

Abstrak


Formasi Rajamandala merupakan formasi yang berumur Oligosen Akhir-Miosen Awal, menindih secara tak selaras Formasi Batuasih, dan menjemari dengan Anggota Formasi Rajamandala (Effendi & Hermanto, 1998). Lokasi penelitian terletak di Formasi Baturaja, Daerah Cicantayan dan Sekitarnya, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui umur relatif dan lingkungan pengendapan Satuan Batupasir, Formasi Rajamandala. Metode penelitian yang digunakan meliputi studi pustaka, observasi lapangan, dan analisis fosil foraminifera pada tiga sampel. Berdasarkan hasil analisis, keterdapatan fosil foraminifera planktonik sebanyak 95 spesies menunjukkan bahwa umur satuan batupasir ini adalah Miosen Awal (N5-N8), serta keterdapatan fosil foraminifera bentonik kecil sebanyak 8 spesies menunjukkan bahwa satuan ini terendapkan pada lingkungan pengendapan Outer Shelf (Laut Dangkal).
Kata Kunci : Foraminifera Bentonik Kecil, Foraminifera Planktonik, Formasi Rajamandala, Lingkungan Pengendapan, Umur Relatif


Teks Lengkap:

PDF


DOI: https://doi.org/10.24198/pgj.v8i2.57216

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


PUBLISHED BY:
Fakultas Teknik Geologi Universitas Padjadjaran
Dean's Building 2nd Floor
Jalan. Ir. Soekarno, KM 21 Jatinangor, Sumedang 45363, Jawa Barat

 

Padjadjaran Geoscience Journal Terindesk di: