Analisis Perubahan Tutupan Lahan di Daerah Aliran Sungai (DAS) Citeureup Menggunakan Supervised Classification dan Validasi Citra Google Earth
Abstrak
Daerah Aliran Sungai (DAS) Citeureup, yang mencakup sebagian wilayah dari enam kecamatan di Kabupaten Bogor, mengalami pertumbuhan penduduk yang pesat. Penelitian ini bertujuan untuk mengamati dampak pertumbuhan penduduk terhadap penggunaan lahan. Metode yang digunakan dalam peneletian ini adalah supervised classification yang divalidasi dengan citra Google Earth dan peta tutupan lahan tahun 2019. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan luas pemukiman dan area industri sebesar 6,42% dan 12,12%, sementara pertanian lahan kering dan campuran menurun sebesar 5,3% dan 7,6%. Perubahan lahan tersebut, disebabkan oleh konversi lahan pertanian menjadi permukiman dan industri untuk memenuhi kebutuhan penduduk yang terus bertambah. Perubahan penggunaan lahan ini berdampak ganda. Di satu sisi, mendorong pertumbuhan ekonomi dan pembangunan infrastruktur. Namun, di sisi lain, mengurangi daerah resapan air, meningkatkan risiko banjir dan longsor, serta mengancam ketersediaan air tanah. Oleh karena itu, perubahan-perubahan tersebut perlu menjadi fokus utama dalam pengelolaan DAS Citeureup ke depannya untuk menjaga keseimbangan ekosistem, memastikan ketersediaan sumber daya air, dan mengurangi risiko bencana.
Kata Kunci : Tutupan Lahan, DAS Citeureup, Geologi Lingkungan
Teks Lengkap:
PDFDOI: https://doi.org/10.24198/pgj.v8i2.57221
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
PUBLISHED BY
FACULTY OF GEOLOGICAL ENGINEERING
UNIVERSITAS PADJADJARAN
SUMEDANG
INDONESIA
Dean's Building 2nd Floor
Ir. Soekarno ROAD, KM 21
Jatinangor, Sumedang 45363
West Java