PETROGRAFI GRANITOID PADANG GANTING, CEKUNGAN OMBILIN, SUMATERA BARAT

Rizqi Fadilah, Ildrem Syafri, Kemala Wijayanti, Aton Patonah, Iyan Haryanto, Emi Sukiyah

Abstrak


Pembentukan batuan beku erat kaitannya dengan proses magmatisme. Pembentukan ini dipengaruhi oleh faktor kimia, temperatur, dan tekanan saat batuan mengalami pendinginan. Tujuan penelitian adalah untuk mengidentifikasi jenis batuan granitoid dan melihat komposisi mineral batuan granitoid Formasi Granit Trias . Metode yang digunakan adalah observasi lapangan untuk deskripsi petrologi dan pengambilan sampel batuan dan dengan metode pengamatan petrografi. Pembentukan batuan granit pada daerah Padang Ganting disusun oleh jenis granit-granodiorit dan granit yang teralterasi. Ketiga batuan ini memiliki komposisi dan tekstur yang berbeda-beda disebabkan oleh kristalisasinya. Stasiun 1 terdapat granit berwarna coklat keabuan disusun oleh quartz-rich granitoid, stasiun 2 terdapat granit berwarna merah kecoklatan disusun oleh granodiorite, dan stasiun 3 disusun oleh monzo-granite yang sudah mengalami alterasi sedang. Kehadiran mineral biotit dan hornblende mencirikan batuan mengalami kristalisasi pada kondisi magma yang basah atau hydrous. Selain itu, kehadiran kedua mineral ini dan tidak adanya piroksen pada batuan menandakan batuan termasuk dalam tipe KCG (K-rich and K-feldspar Porphyritic Calc-alkaline Granitoids) (Barbarin, 1999).
Kata kunci: Padang Ganting; granit; granodiorit; minera


Teks Lengkap:

PDF


DOI: https://doi.org/10.24198/pgj.v8i3.61618

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


PUBLISHED BY

FACULTY OF GEOLOGICAL ENGINEERING

UNIVERSITAS PADJADJARAN

SUMEDANG

INDONESIA

Dean's Building 2nd Floor
Ir. Soekarno ROAD, KM 21
Jatinangor, Sumedang 45363
West Java