KUALITAS SILASE DAUN GAMAL DENGAN PENAMBAHAN MOLASES SEBAGAI ZAT ADITIF

Ervi Herawati, Mega Royani

Abstract


Abstrak

Gamal adalah tanaman leguminosa pohon yang dapat tumbuh dengan cepat namun pemanfaatannya sebagai bahan pakan ternak memiliki palatabilitas yang rendah akibat bau dan rasanya yang menyengat dan pahit, berasal dari senyawa kumarin, sehingga kurang disukai oleh ternak. Salah satu alternatif yang dapat digunakan untuk menghilangkan zat antinutrisi tersebut yaitu dengan cara dibuat silase. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan molasses terhadap kualitas silase pada daun gamal terfermentasi yang memberikan hasil silase terbaik. Uji kualitas yang diukur adalah pH, persentase asam laktat, dan kadar amonia. Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimental dengan metode Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 5 perlakuan dan 4 ulangan. Perlakuannya terdiri dari penambahan molasses pada daun gamal yaitu P1=1%, P2=2%, P3=3%, P4=4%, dan P5=5%. Hasil pengujian menunjukkan bahwa kualitas silase daun gamal yang optimal didapat pada perlakuan 4 (P4=4% molasses) yang menghasilkan rata-rata nilai pH sebesar 4,18, persentase asam laktat 1,143%, dan kadar NH3 sebesar 6,06 mM.

 Kata kunci: asam laktat, gamal, molases, NH3, pH.

 Abstract

Gliricidia sepium is a leguminous tree that grows rapidly but its use as animal feed material has low palatability due to its stinky smell and bitter taste, caused by coumarin compound, hence it is less favored by livestock. One alternative way to remove this compound is by making silage. This study was aimed to determine the effect of adding molasses to the quality of silage on fermented Gliricidia sepium leaves to obtain the best silage result. Quality tests measured include pH, lactic acid percentage, and ammonia levels. Method used was experimental Completely Randomized Design with 5 treatments and 4 replications. The treatment consisted of the addition of molasses on the Gliricidia sepium leaf, P1 = 1%, P2 = 2%, P3 = 3%, P4 = 4%, and P5 = 5%. Results showed that the optimal quality of Gliricidia sepium leaf silage was obtained from P4 (4% molasses) which resulted in average pH value of 4.18, lactic acid percentage 1.143%, and NH3 level of 6.06 mM.

Keywords: lactic acid, Gliricidia sepium, molasses, NH3, pH.



DOI: https://doi.org/10.24198/ijas.v7i2.13737

DOI (PDF (Bahasa Indonesia)): https://doi.org/10.24198/ijas.v7i2.13737.g7073

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Indonesian Journal of Applied Sciences Indexed by:

        



Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

 


Indonesian Journal of Applied Sciences dikelola oleh :

Sekolah Pascasarjana, Universitas Padjadjaran
Jl. Dipati Ukur no 35 Bandung , Indonesia 45363
Telepon: +62222504970 Faksimile: +62222504970
email: jurnal.ijas@unpad.ac.id or publikasi.pps@gmail.com


Peta lokasi :


Web Analytics Made Easy - StatCounter View My Stats