ANALISIS NATRIUM DALAM AIR LAUT DI SEKITAR PESISIR PANTAI PAPUA DENGAN METODE SPEKTROSKOPI SERAPAN ATOM

Yoice Martina Paweka

Abstract


Menurut Kementerian Perikanan dan Kelautan pada tahun 2014, luas lahan garam di Indonesia adalah 28.556 ha. Kebutuhan garam per tahun sekitar 3,5 juta ton sehingga untuk menutupi kebutuhan dilakukan impor garam dari beberapa negara. Propinsi Papua terletak pada koordinat 130 - 140 BT dan 9,0 - 10,45 LS dengan garis pantai sepanjang 1.170 mil laut.  Air laut mengandung 86% natrium klorida (NaCl). Metode penelitian yang dilakukan secara eksperimental di laboratorium dengan menggunakan instrumen spektrofotometer serapan atom (SSA) karena selektif, spesifik, sensitivitas tinggi dalam kisaran ppm sampai ppb. Hasil kadar natrium dari air laut pada tujuh lokasi pantai di propinsi Papua sebagai berikut: pantai Kali Maro Onggalie Merauke 87,4 ± 1 ppm, pantai Lampu Satu Merauke  112 ± 0,6 ppm, pantai Payum Merauke 103,2 ± 0,6 ppm, pantai Pasir Dua Jayapura 91,3 ± 1,7 ppm, patai Ria Base G Jayapura 88,3 ± 0 ppm, pantai Dok II Jayapura 88,7 ± 1,5 ppm dan pantai Hamadi Jayapura 106,4 ± 2 ppm. Rentang hasil kadar natrium antara 88,3 ± 0 ppm sampai 112 ± 0,6 ppm. Disimpulkan bahwa kadar natrium dari pesisir pantai Papua dapat berpotensi sebagai sumber bahan baku garam farmasi.




DOI: https://doi.org/10.24198/ijas.v7i2.14987

DOI (PDF (Bahasa Indonesia)): https://doi.org/10.24198/ijas.v7i2.14987.g7072

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Indonesian Journal of Applied Sciences Indexed by:

        



Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

 


Indonesian Journal of Applied Sciences dikelola oleh :

Sekolah Pascasarjana, Universitas Padjadjaran
Jl. Dipati Ukur no 35 Bandung , Indonesia 45363
Telepon: +62222504970 Faksimile: +62222504970
email: jurnal.ijas@unpad.ac.id or publikasi.pps@gmail.com


Peta lokasi :


Web Analytics Made Easy - StatCounter View My Stats