Artikel Ulasan: Faktor-Faktor Produk Obat Tradisional Sub-Standar Serta Saran Penanganannya Berdasarkan Laporan Tahunan BBPOM Bandung Tahun 2022

Hana Novitasari Br Pakpahan, Raden Bayu Indradi

Abstrak


Obat tradisional adalah obat yang terbuat dari bahan alam seperti tumbuhan, hewan dan mineral yang telah terbukti secara empiris digunakan untuk pengobatan sehingga diperlukan adanya Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) untuk memantau mutu dari obat tradisional. Studi literatur yang dilakukan penulis dari berbagai sumber elektronik seperti, PubMed, Researchgate, Google Scholar website BPOM di 10 tahun terakhir (2013-2023).  Berdasarkan hasil sampling BBPOM di Bandung ditemukan 16 sampel tidak memenuhi syarat (TMS) angka lempeng total (ALT), TMS AKK (Angka Kapang/Khamir) sejumlah 6 sampel, TMS Most Probable Number (MPN) Enterobacteriaceae sejumlah 2 sampel, TMS Angka Kapang/Khamir) dan P.aeruginosa sejumlah 1 sampel, dan TMS angka lempeng total (ALT) dan AKK sejumlah 7 sampel. Pengujian pihak ke-3 hasil tidak memenuhi syarat karena ditemukan obat tradisional yang mengandung bahan kimia obat. Mengacu pada Permenkes No.006 Tahun 2012 banyak hasil temuan Tidak Memenuhi Syarat yang disebabkan oleh kurang nya penerapan CPOTB (Cara Pembuatan Obat Tradisional yang Baik) seperti menjaga hygiene perseorangan dengan baik, lingkungan sanitasi yang buruk, proses kontrol bahan baku produk yang tidak maksimal sehingga banyak ditemukan sampel tidak memenuhi persyaratan mutu. Untuk mengatasi hal tersebut,perlu adanya in process control  dalam pembuatan produk obat tradisional dan perlu memahami titik kritis dari setiap aspek mutu.


Kata Kunci


BKO, BPOM, CPOTB, Obat Tradisional

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Badan Pengawasan Obat Dan Makanan Republik Indonesia. (2019). Persyaratan Keamanan Dan Mutu Obat Tradisional. Kepala BPOM. Jakarta. Indonesia.

F.N. Aulani, Majalah Farmasetika, 3 (2) 2018, 30-32

Wandira, A, Cindiansya, C, Rosmayati, J, Anandari, R. F, Naurah, S. A, & Fikayuniar, L. (2023). Menganalisis Pengujian Kadar Air Dari Berbagai Simplisia Bahan Alam Menggunakan Metode Gravimetri. https://doi.org/10.5281/zenodo.8299996

Roselyndiar. Formulasi Kapsul Kombinasi ekstrak herba seledri (Apium graveolens L) dan daun tempuyung (Sonchus arvensis L). Depok : Universitas Indonesia,2012.

Indah, Mappiratu, Musafira. 2017. Produksi enzim lipase dari Aspergillus niger isolate kapang kopra dengan menggunakan medium kelapa parut. KOVALEN. 3(3): 269- 276.

Riyani,C. (2016). Efektifitas Metode Pengeringan Pada Pembuatan Simplisia akar Pasak Bumi (Eurycoma longifolia Radix). Jurnal Sains Dan Terapan Politeknik Hasnur, 4(1), 20-26

Katno. 2018. Tingkat Manfaat, Keamanan dan Efektifitas Tanaman Obat dan Obat Tradisional. Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Departemen Kesehatan RI. Karanganyar

Dharma,dkk.Pengaruh Metode Pengeringan Simplisia Terhadap Kapasitas Antioksidan Wedang Uwuh. Jurnal Ilmu dan Teknologi Pangan ISSN: 2527-8010 (ejournal) Vol. 9, No. 1, 88-95, Maret 2020

Husnawati et al. 2020 Perbedaan Bagian Tanaman Krokot (Portulaca grandiflora Hook). Current Biochemistry Issn: 2355-7877 E-Issn: 2355-7931

Dewi, R.S., Wahyuni. Pratiwi, E., dan Muharni, S. 2019. Penggunaan Obat Tradisional oleh Masyarakat di Kelurahan Tuah Karya Kota Pekanbaru. Jurnal Penelitian Farmasi Indonesia. Vol. 8(1), ISSN 2302-187X.

BPOM-RI. Peraturan Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2016 tentang Penarikan dan Pemusnahan Obat Tradisional yang Tidak Memenuhi Persyaratan (2016)

Chamsi-pasha, H. (2021). Sildenafil (Viagra) and The Heart. Journal of Family and Community Medicine, 8(2), 8–10.

Giuliano, F., Jackson, G., Montorsi, F., & Raillard, P. Safety Of Sildenafil Citrate: Review Of 67 Double-Blind Placebo-Controlled Trials And The Postmarketing Safety Database. The International Journal of Clinical Practice. Vol. 62 (2)

Glowacka, K. dan Anna, W. H. 2021. Pseudoephedrine – Benefits and Risks. Int J Mol Sci. 22(10): 5146.

Badan Pengawasan Obat dan Makanan. 2021, Peraturan BPOM No. 24 tahun 2021 tentang Pengawasan Pengelolaan Obat, Bahan Obat, Narkotika, Psikotropika, dan Prekursor Farmasi di Fasilitas Pelayanan Kefarmasian. Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia.

Waldron, N. H., Jones, C. A., Gan, T. J., Allen, T. K., & Habib, A. S. (2012). Impact of perioperative dexamethasone on postoperative analgesia and sideeffects: Systematic review and metaanalysis. British Journal of Anaesthesia 110(2).

Djide, N., Sartini, Kadir, S. 2016. MikrobiologiFarmasi Terapan. Makassar: Jurusan Farmasi Universitas Hasanuddin.

Cikal,dkk. Uji Cemaran Mikroba pada Daun Mimba (Azadiractha Indica A. Juss) Sebagai Standarisasi Bahan Obat Herbal. Indonesia Medicus Veterinus. http://ojs.unud.ac.id/php.index/imv

Mulyani, S,. Bambang Admadi, H,. Budhiarta, A. A.G., Puspawati, G.A.K.D., 2015. Pengaruh Jenis Kemasan Dan Cara Penyimpanan TerhadapMutuMinuman Kunyit Asam (Curcuma domestica Val. - Tamarindus indicaL.). Seminar Nasional Sains dan Teknologi (Senastek),Denpasar Bali.

Adelia, dkk.2019. Standarisasi Cemaran Mikrob Daun Sirsak (Annona muricata L.) sebagai Bahan Baku Sediaan Obat Tradisional. Indonesia Medicus Veterinus.

http://ojs.unud.ac.id/php.index/imv

D’Agostino, M., & Cook, N. (2016). Foodborne Pathogens. Encyclopedia of Food and Health, 83–86. doi:10.1016/b978-0-12-384947-2.00326-3




DOI: https://doi.org/10.24198/ijbp.v4i1.54779

DOI (PDF): https://doi.org/10.24198/ijbp.v4i1.54779.g23539

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


##submission.license.cc.by-nc4.footer##

IJBP by Universitas Padjadjaran is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License