Pengaruh Pharmaceutical Care pada Faktor Risiko Kardiovaskular Pasien di Apotek
Abstract
Faktor risiko kardiovaskular memegang peranan penting dalam perjalanan penyakit jantung koroner. Faktor risiko yang dapat ditangani dengan baik dapat menurunkan risiko seseorang mengalami penyakit jantung koroner. Apoteker memegang peranan penting di apotek dalam memberikan pharmaceutical care khususnya pada pasien dengan faktor risiko kardiovaskular. Tujuan penelitian ini untuk melihat pengaruh pharmaceutical care pada pasien dengan faktor risiko kardiovaskular di komunitas, khususnya di apotek. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental dengan desain before after study. Pharmaceutical care dilakukan selama 3 bulan pada tahun 2013 dan meliputi: review pengobatan, pemberian edukasi, dan monitoring pengobatan. Perhitungan faktor risiko menggunakan Framingham score. Faktor risiko kardiovaskular pasien diukur sebelum dan sesudah pemberian pharmaceutical care dan diuji secara statistik menggunakan t-test. Terdapat perbedaan yang signifikan pada parameter
nilai kolesterol, HDL-C, tekanan darah sistol, dan Framingham score pada nilai sebelum dan sesudah mendapatkan pharmaceutical care. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa Pharmaceutical care memberikan pengaruh pada pasien dengan faktor risiko kardiovaskular. Pharmaceutical care memberikan nilai tambah dalam hal pengobatan pasien. Pasien tidak hanya mendapatkan terapi obat tetapi juga mendapatkan edukasi serta perhatian khusus dari apoteker terkait pengobatan yang diterimanya.
Kata kunci: Apotek, apoteker, faktor risiko kardiovaskular, pharmaceutical care
Effect of Pharmaceutical Care in Patients with Cardiovascular Risk in Community
Cardiovascular risk plays a central role in pathogenesis of cardiovascular disease. Pharmacist have strategic position in community with pharmaceutical care, especially in patients with cardiovascular risk. Objective of this study is to analyse the effect of pharmaceutical care in patients with cardiovascular risk in community. Experimental design with before after study was used. Pharmaceutical care were held in 3 months in 2013, include drug therapy review, patient education, and monitoring outcome of drug therapy. Cardiovascular risk before and after study was analysed using t-test. A significance difference was seen in cholesterol total, HDL-C, systolic blood pressure, and Framingham score in before and after study. Pharmaceutical care give an impact on patients with cardiovascular risk. Pharmaceutical care give an additional benefit in patient’s drug therapy. Patients not only get drug therapy but also education and
monitoring for their clinical condition.
Key words: Cardiovascular risk factor, pharmaceutical care, pharmacist, pharmacy
Keywords
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)DOI: https://doi.org/10.15416/ijcp.2014.3.1.24
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Indonesian Journal of Clinical Pharmacy is indexed by