Tingkat Pengetahuan Pasien Hipertensi tentang Penggunaan Obat di Puskesmas Kota Malang
Abstract
Hipertensi merupakan keadaan meningkatnya tekanan darah sistolik ≥140 mmHg dan atau tekanan darah diastolik ≥90 mmHg. Pengetahuan yang harus dimiliki oleh pasien hipertensi meliputi arti penyakit hipertensi, penyebab hipertensi, gejala yang sering menyertai dan pentingnya melakukan pengobatan yang teratur dan terus-menerus dalam jangka panjang serta mengetahui bahaya yang ditimbulkan jika tidak minum obat. Pengetahuan ini penting untuk menunjang keberhasilan terapi hipertensi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat pengetahuan pasien hipertensi tentang pengobatannya di Puskesmas Kota Malang. Penelitian ini menggunakan metode penelitian observasional prospektif. Pemilihan sampel pasien dan pemilihan Puskesmas menggunakan metode teknik pengambilan sampel secara nonrandom sampling (purposive sampling) dan harus memenuhi kriteria inklusi yang sudah dibuat oleh peneliti. Hasil penelitian ini adalah pasien hipertensi yang memiliki tingkat pengetahuan cukup sebesar 69 responden (72,63%). Pasien yang mempunyai tingkat pengetahuan baik sebesar 26 responden (27,37%). Tidak ada responden yang memiliki tingkat pengetahuan buruk. Simpulan dari penelitian ini adalah sebagian besar pasien hipertensi di Kota Malang memiliki tingkat pengetahuan cukup tentang pengobatannya.
Kata kunci: Hipertensi, tingkat pengetahuan pasien
The Knowledge Level of Hypertension Patients for Drug Therapy in the Primary Health Care of Malang
Hypertension is a persistent blood pressure in which systolic pressure ≥140 mmHg and diastolic pressure ≥90 mmHg. The knowledge that should be owned by patients with hypertension is the meaning, causes, symptoms and treatment of hypertension. This knowledge is important to support the success of hypertension therapy. The aim of this research was to determine the knowledge level of hypertension patients about their drug therapy in the primary health care of Malang. This research used observational study methods. The selection of the patients and the primary health care was done using non-random sampling technique (purposive sampling). The subject who meet the inclusion criteria were involved. The result of this study revealed that the patients with hypertension who have a sufficient level of knowledge were 69 respondents (72,63%). Patients who have a good criteria were 26 respondents (27,3763%). There is no patient with low level of knowledge in this research. The conclusion from this study is most patients with hypertension in Primary Health Care Malang have enough knowledge about their treatment.
Key words: Hypertension, patient knowledge
Keywords
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.15416/ijcp.2016.5.1.26
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Indonesian Journal of Clinical Pharmacy is indexed by