Kepatuhan dan Efektivitas Terapi Obat Anti Tuberkulosis (OAT) Kombinasi Dosis Tetap (KDT) dan Tunggal pada Penderita TB Paru Anak di Salah Satu Rumah Sakit di Kota Bandung
Abstract
Pengobatan TB anak menjadi perhatian karena sulitnya menegakkan diagnosis dan kesembuhan serta dengan penggunaan OAT yang tidak efektif dan tidak sesuai aturan mengakibatkan terjadinya resistensi. OAT KDT dan tunggal merupakan pilihan terapi yang dapat diberikan pada pasien anak dimana KDT diklaim memiliki keuntungan dibandingkan OAT tunggal, namun masih sedikit publikasi mengenai efektivitas penggunaan dua jenis obat tersebut. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan penggunaan OAT KDT dan tunggal terhadap kepatuhan dan efektivitas pengobatan pada penderita TB Paru anak di salah satu rumah sakit di kota Bandung periode Januari 2010–Desember 2013. Metode potong lintang digunakan dengan pengambilan data sekunder retrospektif dilakukan pada 213 penderita dengan analisis deskriptif dan Chi-Square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada hubungan antara jenis OAT (KDT dan tunggal) terhadap kepatuhan (p=0,09) dan efektivitas pengobatan (p=0,32). Sehingga dapat disimpulkan bahwa penyedia pelayanan kesehatan dapat memberikan OAT KDT atau tunggal saja walaupun KDT lebih banyak memiliki keuntungan dibandingkan dengan tunggal.
Kata kunci: KDT, OAT, TB, tunggal
Complience and Effectiveness of Single Tuberculosis Drugs and Fixed Dose Combination (FDC) on Pediatric Patients in a Hospital in Bandung
Treatment of TB in children is a concern because of the difficulty of determining the diagnosis and healing as well as with ineffective consumption and non-adherence result in drug-resistant TB. The FDC and single TB drugs are the option that can be administered in pediatric patients where FDC is claimed to have advantages over single, nevertheless a few publication on the effectiveness of the use of two drugs. The purpose of this study is to determine the relationship FDC and single TB drugs on compliance and effectiveness of treatment TB pulmonary in children in a hospital in Bandung period January 2010 until December 2013. The method used by the cross-sectional retrospective collection of secondary data conducted in 213 patients with descriptive analysis and Chi-Square. The results showed that no difference between the types of TB drugs for compliance and effectiveness of treatment. It can be concluded that health care providers can provide FDC or single although FDC well-known have more advantages over single.
Keywords: FDC, TB drugs, TB, single
Keywords
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.15416/ijcp.2016.5.3.215
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Indonesian Journal of Clinical Pharmacy is indexed by