Peningkatan Kelarutan dan Disolusi Ibuprofen melalui Pembentukan Mikropartikel Metode Emulsification-Ionic-Gelation menggunakan Polivinil Alkohol (PVA) sebagai Polimer Tripolifosfat (TPP) sebagai Agen Crosslink

Rival Ferdiansyah; Yola Desnera Putri; Syarif Hamdani; Angga Julianto

doi:10.15416/ijpst.v4i3.13864

Peningkatan Kelarutan dan Disolusi Ibuprofen melalui Pembentukan Mikropartikel Metode Emulsification-Ionic-Gelation menggunakan Polivinil Alkohol (PVA) sebagai Polimer Tripolifosfat (TPP) sebagai Agen Crosslink

Rival Ferdiansyah, Yola Desnera Putri, Syarif Hamdani, Angga Julianto

Abstrak

Ibuprofen dikenal sebagai obat antiinflamasi nonsteroid yang digunakan untuk analgetik dan antipiretik dan termasuk obat dengan kelarutan rendah, tetapi memiliki permeabilitas yang tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan ibuprofen dengan kelarutan dan disolusi yang lebih tinggi dengan membentuk mikropartikel menggunakan metode emulsification-ionic gelation. Partikel ibuprofen dikarakterisasi menggunakan Scanning Elektron Microscopy dan Fourier Transform Infrared Spectroscopy (FTIR). Kemudian dilakukan uji kelarutan dan uji disolusi ibuprofen. Pengujian karakteristik menggunakan SE, mikropartikel pH 2, pH4, pH 6 mengalami penurunan ukuran partikel berturut-turut sebesar 97,48%, 84%, dan 72% dari ukuran ibuprofen. Kelarutan ibuprofen setelah proses emulsification-ionic-gelation dalam air pada pH 6 meningkat delapan kali, sedangkan disolusi ibuprofen tertinggi ditunjukkan oleh partikel ibuprofen pada formula 3 yang dapat mendisolusi ibuprofen lebih dari 44% dalam 30 menit pada media dapar HCl 0,1N dibandingkan dengan formula yang lain. Kesimpulan yang diperoleh adalah partikel ibuprofen setelah proses emulsification-ionicgelation dapat memperkecil ukuran partikel dan meningkatkan kelarutan tetapi tidak dengan disolusinya.

Kata kunci: Ibuprofen, emulsification-ionic-gelation, polivinil alkohol, kelarutan, disolusi

Teks Lengkap:

PDF

Referensi

Agnihotri SA, Aminabhavi TM. Recent advance on chitosan based micro and nanoparticles in drug delivery. J. Controlled Release 2004;100:6-18.

Anggraeni DN. Analisis SEM (Scanning Electron Microscopy) dalam pemantauan proses oksidasi magnetite menjadi hematite. Proceedings of Seminar Nasional – VII; 2008; Bandung, Indonesia. 2008:51-53.

Bhumkar DR, Pokharkar VB. Studies on effect of pH on crosslinking of chitosan with natrium tripolyphosphate. AAPS Pharm Seci Tech 2006;7(2):1-6.

BPOM. Prosedur Operasional Baku Uji Toksisitas Praklinik. Jakarta: Pusat Riset Obat dan Makanan Badan Pengawasan Obat dan Makanan Republik Indonesia; 2009.

Champagne LM. The synthesis of water soluble n-acyl chitosan derivates for characterization as antibacterial agents (disertasi). B.S Xavier University of Louisiana; 2008.

Departemen Kesehatan RI. Farmakope Indonesia Edisi 4. Jakarta: Departemen Kesehatan Republik Indonesia; 2014.

Dressman J, Butler J. The Biopharmaceutical Classification System. [diunduh 25 Juni 2015]. Tersedia dari: www.pharmaportal.com; 2001:70-71.

Food and Drug Administration. Guidance for Industry: Waiver of in vivo bioavailablity and bioequivalance studies for immediate-release solid oral dosage forms based on a biopharmaceutis classification system. Departement of Health and Human Services US; 2000:1-8.

Grimling B, Gorniak A, Meler J, Szczesniak M, Pluta J. Characterisation and dissolution properties of ketopropen in binary solid dispersion with chitosan. Progress on Chemistry and Application of Chitin and Its Derivatives 2014;19:23-32.

Ko JA, Hwang SJ, Park JB, Lee JS. Preparation and characterization of chitosan microparticles intended for controlled drug delivery. Int. J. Pharm. 2002:165-174.

Kumar BP, Chandiran IS, Bhavya B, Sindhuri M. Microparticulate drug delivery system: a review. Indian J. Pharm. Sci. Res. 2011;(I):19-37.

Lie XY, Kong XY, Shi S, Zheng XL, Guo G, Wei YQ. Preparation of alginate coated chitosan microparticle for vaccine delivery. BMC Biotechnology 2008:88-89.

Mallick J, Sahoo D, Kar DM, Makwana J. Alginate beads of ibuprofen for oral sustained drug delivery: an in vitro evaluation. IJPCBS 2013;3(3):595-602.

Momoh MA, Adedokun MO, Lawal SB, Ubochi GO. Formulation and in vitro evaluation of ibuprofen-loaded poly(D,L-lactide-co-glycolide) microparticles. Tropical Journal of Pharmaceutical 2014;13(10):1571-1576.

Nafrialdi, Setawati A. Farmakologi dan Terapi. Edisi 5. Jakarta: Departemen Farmakologi dan Terapeutik Fakultas Kedokteran UI; 2007:467-481.

Nur IS. Preparasi dan karakterisasi kitosan-tripolifosfat sebagai eksipien dalam sediaan farmasi. (skripsi). Depok: Jurusan Farmasi FMIPA Universitas Indonesia; 2011.

Parida K, Panda S, Ravanan P, Roy H, Manickam M, Talwar P. Microparticles based drug delivery system: Preparation and application in cancer therapeutics. International Archieve of Applied Science and Technology 2013;4(3):68-75.

Rahman L, Ismail I, Wahyudin E. Kapasitas jerap niosom terhadap ketoprofen dan prediksi penggunaan transdermal. Majalah Farmasi Indonesia 2011;22(2):85-91.

Rakhmaningtyas WA. Preparasi dan karakterisasi nanopartikel sambung silang kitosan-natrium tripolifosfat dalam sediaan film bukal verapamil hidroklorida (skripsi). Depok: Fakultas Matematika Dan Ilmu Pengetahuan Alam Program Studi Ekstensi Farmasi; 2012.

Rijal MAS, Mikail A, Sari R. Pengaruh pH larutan tripolifosfat terhadap karakteristik fisik serta profil pelepasan mikropartikel teofilin-khitosan. Majalah Farmasi Airlangga 2010;8(2): 28-29.

Rowe RC, Sheskey PJ, Quinn M. Handbook of Pharmaceutical Excipients Ed. 6th. Pharmaceutical Press and American Pharmacist Association. 2009.

Samad A, Tariq M, Alam MI, Akhter MS. Colloid in drug delivery. Microsphere, a novel drug delivery system. Taylor and Francis Group, LLC; 2010:456-463.

Shrestha B, Prakash Rath J. Poly(vinyl alcohol)-coated chitosan microparticles act as an effective oral vaccine delivery system for hepatitis B vaccine in rat model. The Institute of Engineering and Technology Nanobiotechnol. 2013:1–7.

Shohin IE, Kulinich JI, Ramenskaya GV, Abrahamsson B, Kopp S, Langguth P, et al. Monographs for immediate-release solid oral dosage forms: Ketoprofen. J. Pharm. Science 2012;101:3593-3603.

Shivhare UD, Singare SS, Mathur VB. Formulation and evaluation of microspheres for immediate and sustained release of different drugs using same polymer. International Journal of Pharmaceutical Development and Technology 2014;4(1):1-7.

Sinko J. Martin: Farmasi Fisika & Ilmu Farmasetika, Edisi 5 (diterjemahkan oleh J Djajadisastra dan AH Hadinata). Jakarta: EGC. 2011:438-439.

Swasono RT, Erizal E, Hendriyanto H. Jurnal Sains dan Technology Nuklir Indonesia. 2006:1-16.

The United States Pharmacopeia and The National Formulary. USP 32nd – NF 27th. Rockville (MD): The United States Pharmacopeial Convention; 2009:557.

Wijaya DP. Preparasi nanopartikel sambung silang kitosan-tripolifosfar yang mengandung ginsenosida (skripsi). Jakarta: Jurusan Farmasi Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Syarif Hidayatullah; 2013.

Widyaningsih L. Pengaruh penambahan kosolven propilen glikol terhadap kelarutan asam mefenamat (skripsi). Surakarta: Fakultas Farmasi Universitas Muhammadiyah; 2009.

DOI: https://doi.org/10.15416/ijpst.v4i3.13864