AKTIVITAS ANTIOKSIDAN EKSTRAK ETIL ASETAT BERBAGAI BAGIAN TANAMAN KESAMBI (Schleichera oleosa L.) DENGAN METODE DPPH

Nursamsiar Nursamsiar; Khairuddin Khairuddin; Marwati Marwati; Syamsu Nur

doi:10.24198/ijpst.v11i1.38871

AKTIVITAS ANTIOKSIDAN EKSTRAK ETIL ASETAT BERBAGAI BAGIAN TANAMAN KESAMBI (Schleichera oleosa L.) DENGAN METODE DPPH

Nursamsiar Nursamsiar, Khairuddin Khairuddin, Marwati Marwati, Syamsu Nur

Abstrak

Kesambi (Schleichera oleosa) merupakan salah tanaman asli Indonesia yang berpotensi sebagai obat dan memiliki senyawa aktif yang berpotensi sebagai antioksidan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi berbagai bagian tanaman sebagai antioksidan dengan metode DPPH. Simplisia diekstraksi dengan metode maserasi menggunakan pelarut etil astetat. Identifikasi golongan senyawa dilakukan dengan skrining fitokimia menggunakan reagen kimia sedangkan pengujian aktivitas antioksidan dilakukan dengan metode peredaman radikal DPPH menggunakan spektrofotometer pada panjang gelombang 515 nm. Hasil skrining fitokimia menunjukkan bahwa semua ekstrak etil asetat dari berbagai bagian tanaman mengandung senyawa flavonoid, fenolik dan tannin. Pengujian aktivitas menunjukkan ekstrak etil asetat daun kesambi memiliki aktivitas antioksidan paling baik dengan nilai IC50 5,4952 μg/mL, dibandingkan dengan kulit batang (14,3621 μg/mL), akar (43,4159 μg/mL), kulit buah (159,8782 μg/mL) dan daging buah (167,2912 μg/mL). Ekstrak etil asetat berbagai bagian tanaman kesambi memiliki aktivitas antioksidan dengan urutan paling baik yaitu daun, kulit batang, akar, kulit buah, dan daging buah. Adanya profil bioaktivitas tersebut dapat memberikan informasi tambahan terhadap kekuatan atioksidan pada berbagai bagian tanaman kesambi yang belum dilaporkan pada penelitian sebelumnya sehingga dapat dikembangkan untuk penelitian lebih lanjut.

Kata Kunci

Antioksidan; Radikal bebas; Kesambi; Schleichera oleosa

Teks Lengkap:

PDF

Referensi

Mbaoji FN, Ezike AC, Nworu CS, Onyeto CA, Nwabunike IA, Okoli IC, et al. Antioxidant and hepatoprotective potentials of Stemonocoleus micranthus harms (Fabaceae) stem bark extract. Int J Pharm Sci. 2016;8(7).

Nursamsiar, Khairuddin, Jumarni, Marwati N. Pengaruh Jenis Cairan

Penyari terhadap Aktivitas Antioksidan Daun Kembang Bulan (Tithonia

diversifolia (Hemsi.) A.Grey) dengan Metode ABTS. Pharm J Farm Indones. 2021 Dec;18(02):316–23.

Rahayu S, Kurniasih N, Amalia V. Ekstraksi Dan Identifikasi Senyawa

Flavonoid Dari Limbah Kulit Bawang Merah Sebagai Antioksidan Alami. al- Kimiya. 2015;2(1).

Azizah S, Nursamsiar, Nur S. Uji Aktivitas Antioksidan Ekstrak Etanol

Daun Kedondong Hutan (Spondias pinnata (L.F.) Kurz.) dengan Berbagai Metode Uji. J Akad Kim. 2019;5(1):91–6.

Situmeang B, Ilham I, Ibrahim AM, Amin F, Mahardika M, Bialangi N, et al. Aktivitas Antioksidan Dan Antibakteri dari Fraksi Ekstrak Metanol Kulit Batang Kesambi (Shleichera Oleosa). J Kim. 2022;16(1):53.

Takaeb MJ, Nautani M. Potensi Kulit Batang Kesambi (Schleichera oleosa) Sebagai Pengawet Ikan Tongkol (Euthynnus affinis). J Sains dan Edukasi Sains. 2021;4(1).

Ghosh P, Chakraborty P, Mandal A, Rasul MG, Chakraborty M, Saha A.

Triterpenoids from Schleichera oleosa of darjeeling foothills and their antimicrobial activity. Indian J Pharm Sci. 2011;73(2).

Hanifah L, Kiptiyah K. Potensi kesambi (Scheichera oleosa) sebagai kandidat imunomodulator. Pros Semin Nas Biol. 2020;(September).

Balayar R, Kunwar RM, Bussmann RW. Schleichera oleosa (Lour.) Oken. Sapindaceae. In 2021.

Silitonga AS, Masjuki HH, Mahlia TMI, Ong HC, Kusumo F, Aditiya HB, et al. Schleichera oleosa L oil as feedstock for biodiesel production. Fuel. 2015;156.

Khandekar U, Bobade A, Ghongade R. Evaluation of Antioxidant Activity, In - Vitro Antimicrobial Activity and Phytoconstituents of Schleichera oleosa (Lour.) Oken. Int J Biol Pharm Res Int J Biol Pharm Res J. 2015;6(2).

Nursamsiar. Penentuan Kadar Flavonoid dari Ekstrak Etanol Dan Etil Asetat Daun Kesambi (Schleichera oleosa. L). Acta Pharm Indones. 2021;46(2):33–7.

Thind TS, Singh R, Kaur R, Rampal G, Arora S. In vitro antiradical properties and total phenolic contents in methanol extract/fractions from bark of Schleichera oleosa (Lour.) Oken. Med Chem Res. 2011;20(2).

Srinivas K, Celestin Baboo R V. GC-MS study of Schleichera oleosa (Lour.) Oken. Int J Curr Pharm Rev Res. 2011;2(2).

Rahayu T, Pratiwi RIA, Mubarakati NJ. Profil Metabolit Daun Kesambi

(Schleichera oleosa) Berdasarkan Analisis Histokimia dan In Silico. Metamorf J Biol Sci. 2021;8(1).

Susilawati N, Ramona Y, Parwata I. Pengaruh Konsentrasi Ekstrak Kasar Kulit Batang Kusambi (Schleichera Oleosa (Lour) Oken) Terhadap Pertumbuhan In Vitro Bakteri E. Coli. Metamorf J Biol Sci. 2016;3(2).

Sari P. The Antioxcidant, Antibacterial Activity and Toxicity of Kesambi (Schleichera Oleosa (Lour) Oken) Brak Extracts. J Jamu Indones. 2020;4(3).

J.B Harbone. Metode Fitokimia: Penuntun Cara Modern Menganalisis

Tumbuhan, diterjemahkan oleh Kosasih Padmawinata dan Iwang Soediro. Penerbit ITB, Bandung. 1996;2.

Jones WP, Kinghorn AD. Extraction of plant secondary metabolites. Methods Mol Biol. 2012;864.

Nur S, Sami FJ, Marwati M, Nursamsiar N, Fadri A, Khairuddin K. Phenolic and Flavonoid Content of Black Mulberry (Morus nigra L.) Stem and Their Evaluation Antioxidant and Cytotoxic

Profile. Borneo J Pharm. 2022;5(4).

Fahmi N, Herdiana I, Rubiyanti R. Pengaruh Metode Pengeringan Terhadap Mutu Simplisia Daun Pulutan (Urena lobata L.). Media Inf. 2020;15(2).

Holil K, Griana TP. Analisis Fitokimia dan Aktivitas Antioksidan Ekstrak Daun Kesambi (Schleira oleosa) Metode DPPH. J Islam Pharm. 2020;5(1).

Marwati M, Taebe B, Tandilolo A, Nur S. Pengaruh Tempat Tumbuh dan Profil Kandungan Kimia Minyak Atsiri dari Rimpang Jahe Merah (Zingiber officinalle Linn. Var rubrum). J Sains dan Kesehat. 2021;3(2):248–54.

Nur S, Baitanu JA, Gani SA. Pengaruh Tempat Tumbuh dan Lama Penyulingan secara Hidrodestilasi terhadap Rendemen dan Profil Kandungan Kimia Minyak Atsiri Daun Kemangi (Ocimum canum

Sims L.). J Fitofarmaka Indones. 2019;

Thaipong K, Boonprakob U, Crosby K, Cisneros-Zevallos L, Hawkins Byrne D. Comparison of ABTS, DPPH, FRAP, and ORAC assays for estimating antioxidant activity from guava fruit extracts. J Food

Compos Anal. 2006;19(6–7).

Molyneux P. The Use of the Stable Free Radical Diphenylpicryl-hydrazyl (DPPH) for Estimating Antioxidant Activity. Songklanakarin J Sci Technol. 2004;26(December 2003).

Nur S, Nursamsiar N, Khairuddin K, Megawati M, Fadri A. Penentuan Kadar Flavonoid Dari Ekstrak Etanol Dan Etil Asetat Daun Kesambi (Schleichera oleosa L.). Acta Pharm Indones. 2021;46(2):33–7.

Nur S, Aswad M, Yulianty R, Burhan A, Patabang WJD, Fadri A, et al. Profil Aktivitas Antioksidan dari Ekstrak Buah Kersen (Muntingia calabura L.) dengan Metode TAC dan CUPRAC. JPSCR J Pharm Sci Clin Res. 2022;

Nur S, Aswad M, Yulianti R, Sami FJ, Burhan A, Fadri A, et al. Antioxidant activity profile of extract and fraction of kersen ( Muntingia calabura L.) fruits prepared by different methods. In: IOP Conference Series: Earth and Environmental Science. 2022.

Shalaby EA, Shanab SMM. Comparison of DPPH and ABTS assays for

determining antioxidant potential of water and methanol extracts of Spirulina platensis. Indian J Mar Sci. 2013;42(5).

Shahidi F, Ambigaipalan P. Phenolics and polyphenolics in foods, beverages and spices: Antioxidant activity and health effects - A review. Vol. 18, Journal of Functional Foods. 2015.

DOI: https://doi.org/10.24198/ijpst.v11i1.38871