Formulasi Cookies dari Labu Kuning (Cucurbita moschata) dan Tepung Kulit Pisang Kepok (Musa acuminata x Musa balbisiana) untuk Penderita DM Tipe 2
Abstrak
Diabetes mellitus (DM) merupakan penyakit yang ditandai dengan tingginya kadar gula dalam darah. Pemberian makanan yang tinggi serat diketahui dapat mengontrol kadar gula darah pada penderita diabetes mellitus. Buah labu kuning dan kulit pisang kepok merupakan salah satu pangan pilihan dengan kandungan serat tinggi sehingga bisa menjadi alternatif makanan selingan bagi penderita diabetes mellitus melalui olahan cookies. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui formulasi cookies yang optimal serta mengetahui evaluasi yakni kadar air, kadar abu, kadar serat, organoleptik dan hedonik. Hasil yang diperoleh yaitu didapatkan 3 formulasi yang berbeda FI (0,5:1,5 labu kuning:kulit pisang kepok); F2 (1:1 labu kuning:kulit pisang kepok); F3 (1,5:0,5 labu kuning:kulit pisang kepok) dengan nilai kadar air berturut-turut yaitu 0,289%; 0,375 dan 0,306%. Nilai kadar abu berturut-turut yaitu 1,974%; 1,990% dan 1,965%. Nilai Kadar serat berturut-turut yaitu 33,8%; 35,08% dan 50,525%. Nilai uji hedonik terbaik yaitu pada F2 dengan persentase nilai yaitu 72,67% dengan karakteristik organoleptik berwarna coklat, sedikit beraroma kulit pisang dan sedikit beraroma labu kuning, berasa manis dan memiliki tekstur renyah. Hal ini menunjukkan bahwa formula cookies yang dibuat dapat menjadi makanan selingan karena memenuhi nilai kadar serat dan nilai uji hedonik (kesukaan).
Kata Kunci
Teks Lengkap:
PDFDOI: https://doi.org/10.24198/ijpst.v6i1.53425
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
Switch to English Back to Top |
View My Stats Penerbit Universitas PadjadjaranJurnal ini terindeks di :Creative Commons Attribution :
Based on a work at http://jurnal.unpad.ac.id/ijpst/ |