Analisis Mikroba, Timbal, Kadmium, dan Raksa pada Es Balok dan Bahan Pembuatannya
Abstrak
Telah dilakukan penetapan kadar timbal, kadmium, dan raksa pada sampel es balok dan sumber air bahan baku pembuatan es balok yang berasal dari salah satu pabrik di Bandung menggunakan metode spektrofotometri serapan atom tanpa nyala. Penetapan kadar dilakukan berdasarkan persyaratan air minum yang terdapat dalam Permenkes RI No. 492/MENKES/PER/VI/2010. Hasil penelitian menunjukkan bahwa cemaran logam terbanyak yaitu es balok dari depot. Kadar timbal tertinggi dalam es balok berasal dari depot adalah 15,5 ppb dan kadar kadmium tertinggi adalah 11 ppb, sedangkan kadar timbal tertinggi pada air bahan baku adalah 4,32 ppb dan 5,77 ppb pada es balok, dan kadar kadmium tertinggi pada air bahan baku adalah 1,85 ppb, dan pada es balok sebesar 0,88 ppb. Kadar raksa tertinggi untuk air bahan baku dan es balok adalah 0,06 ppb. Dari hasil tersebut diketahui bahwa ketiga logam yang diperiksa tidak melebihi batas yang ditetapkan yaitu 10 ppb untuk timbal, 3 ppb untuk kadmium, dan 1 ppb untuk raksa.
Kata kunci: Es balok, kadmium, raksa, timbal
Teks Lengkap:
PDFReferensi
Hadi B, Bahar E, Semiarti R. Uji bakteriologis es batu rumah tangga yang digunakan penjual minuman di pasar lubuk buaya Kota Padang. 2014;3(2):119−122
Departemen Kesehatan RI. Permenkes Republik Indonesia No. 492/MENKES/PER/VI/2010. Persyaratan kualitas air minum. Jakarta: Departemen Kesehatan Republik Indonesia; 2010.
Agustina T. Kontaminasi logam berat pada makanan dan dampaknya pada kesehatan. Teknubuga. 2010;2(2):53− 65.
Badan Standardisasi Nasional 01-3554-2006. Cara uji air minum dalam kemasan. Jakarta: Badan Pengawasan Makanan dan Minuman; 2006.
Harmita. Petunjuk pelaksanaan validasi metode dan cara perhitungannya. Majalah Ilmu Kefarmasian. 2004;1(3): 117−135.
Firmansyah MA, Sabikis, Utami PI. Analisis kadar logam berat timbal di mata air Pegunungan Guci dengan metode spektrofotometri serapan atom. Pharmacy. 2012;9(3):100−110.
Bakurdere S, Yaroglu T, Tırık N, Demiröz M, Fidan AK, Maruldalı O, et al. Determination of As, Cd, and Pb in tap water and bottled water samples by using optimized GFAAS system with Pd-Mg and Ni as matrix modifiers. Journal of Spectroscopy. 2013; 1−7.
World Health Organization. Brief guide to analytical methods for measuring lead in blood. WHO Library Cataloguing in Publication Data; 2011.
Elsherif K. Simultaneous determination of trace elements using multi-element graphite furnace atomic absorption spectrometry. (dissertation). German: Universität Duisburg-Essen; 2008
Dakashev AD, Pavlov SV, Stancheva KA. Flame atomic absorption spectrometry based on self-absorption in the flame and using the flame as a light emission source. Advances in Analytical Chemistry. 2012;2(4): 37−40
DOI: https://doi.org/10.15416/ijpst.v1i2.7511
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
Switch to English Back to Top |
View My Stats Penerbit Universitas PadjadjaranJurnal ini terindeks di :Creative Commons Attribution :
Based on a work at http://jurnal.unpad.ac.id/ijpst/ |