Sintesis dan Karakterisasi Senyawa Antibakteri Kompleks Schiff Base dengan Tembaga (Cu)
Abstrak
Senyawa Schiff base adalah senyawa dengan gugus fungsional azometin (-CH=N-), yang terbentuk dari kondensasi amin primer dengan senyawa karbonil. Beberapa senyawa Schiff base yang berhasil disintesis terbukti bersifat sebagai antimikroba. Telah disintesis senyawa Schiff base dari 4,4 diamino difenil eter, ortohidroksi benzaldehid serta kompleksnya dengan ion logam Cu (II). Senyawa Schiff base yang terbentuk dan kompleks dikarakterisasi gugus fungsinya dengan spektrometer FT-IR. Senyawa yang terbentuk kemudian diuji aktivitas antibakterinya terhadap bakteri Escherichia coli menggunakan metode difusi agar. Spektrum senyawa Schiff base mempunyai puncak pada bilangan gelombang 1620,21 cm-1 dan spektrum senyawa kompleks mempunyai puncak pada bilangan gelombang 1612,49 cm-1. Puncak pada senyawa Schiff base mengindikasikan adanya ikatan CH=N, pergeseran puncak pada kompleks Schiff base menunjukkan adanya ikatan antara nitrogen dengan ion logam. Hasil pengujian senyawa Schiff base dan kompleks terhadap bakteri Escherichia coli menunjukkan snyawa ini positif sebagai antibakteri Escherichia coli. Aktivitas sebagai antibakteri, baik Schiff base maupun kompleksnya lebih kecil dibandingkan aktivitas yang diberikan oleh kontrol, yaitu kloramfenikol.
Kata kunci: Antibakteri, ortohidroksi benzaldehid, Schiff-base, 4,4 diaminodifenil eter
Teks Lengkap:
PDFReferensi
Chosan, Zahid, Munawar A, Suporan C, 2001, Transision metal ion complexes of schiff base synthesis, characterization and antibacterial properties. Department of Pathology Qaid-e-Azam Medical College, Pakistan. 2001;8(3):137-143.
Neelakantan MA, Esakkiamal M, Mariappan SS, Dharmaraja J, Jeyakumar T. Synthesis, characterization and biocidal activities of some schiff base metal complex, Indian Journal of Pharmaceutical Science. 2010;72(2):216-222.
Rathore K, Singh RKR, Singh HB. Structural, spektroscopic and biological aspect of o, n-donor schiff base ligand and its Cr(III), Co (II), Ni(II), and Cu(II) complexes synthesized through green chemical approach. E-journal of Chemistry. 2010;7(15):S566-S572.
Yang Z, Sun P. Compare of three ways of synthesis of simple schiff base, China: Institute of New Drug Research, Jinan University College of Pharmacy, Guangzhou; 2006.
Departemen Kesehatan Republik Indonesia. Farmakope Indonesia Edisi
IV. Jakarta: Departemen Kesehatan Republik Indonesia; 1995.
Sirumapea, Lasmaryna, Asmiyanti. Sintesa dan karakterisasi senyawa kompleks logam Fe (III) dengan derivat schiff base dari 4,4-diamino difenil eter dan ortohidroksi benzaldehid serta aplikasinya sebagai antibakteri Staphylococcus aureus. Indonesian Journal of Pharmaceutical Science and Technology. 2015;2(2).
Kumar G, Kumar D, Devi S, Kumar A, dan Johari R. Synthesis, physical characterization and biological evaluation of schiff base Cr(III), Mn(III) and Fe(III) complexes. E-Journal of Chemistry. 2010;7(3): 813-820.
Arulmurugan S, Kavitha HP, Venkatraman BR. Biological activities of schiff base and its complexes: a review. Rasayan J. Chem. 2010;3(3):385-410
Daramanto M, Atmaja L, Najid M. Studi analisis antibakteri dari film gelatin-kitosan menggunakan Staphylococcus aureus. Surabaya: Institut Teknologi Sepuluh November. 2010.
Pawar V, Joshi S, Uma V. Syntesis and spectral characterization of macrocyclic schiff bases mith Vanadium (V) complexes and their antibacterial activities. International Journal of ChemTech Research, 2010; 2(4):2169-2172.
DOI: https://doi.org/10.24198/ijpst.v3i1.7910
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
Switch to English Back to Top |
View My Stats Penerbit Universitas PadjadjaranJurnal ini terindeks di :Creative Commons Attribution :
Based on a work at http://jurnal.unpad.ac.id/ijpst/ |