The Influence of Religiosity, Nationalism, and Tax Corruption Perception on Tax Compliance

Hani Hanifah, Ivan Yudianto

Abstract


This study aims to determine the effect of religiosity, nationalism, and perceptions of tax corruption on MSMEs taxpayer compliance in the area of Bandung City. This research used taxpayer awareness, moral obligation, and quality of tax service as factors. A questionnaire was used as research instruments in data collection. Respondents in this research were individuals who run businesses that belong to small and medium micro-enterprises. Multiple linear regression with SPSS program version 23 was applied for data analysis. The results of this study concluded that religiosity, nationalism, and perceptions of tax corruption simultaneously influenced significantly to taxpayer compliance. Partially test indicates the religiosity and nationalism have a positive effect on MSMEs taxpayer compliance, while the perceptions of tax corruption not affect taxpayer compliance.


Keywords


Religiosity; Nationalism; Perceptions of tax corruption; Taxpayer compliance

Full Text:

PDF

References


Ajaz, T and Ahmad, E. (2010). The Effect of Corruption and Governance on Tax Revenues, The Pakistan Development Review: 405-417.

Ali, M., & Raihana, N. (2013). The influence of religiosity on tax compliance in Malaysia (Doctoral dissertation, Curtin University).

Alm, James., Jorge Martinez-Vazquez and Benno Torgler. 2005. Russian Attitudes Toward Paying Taxes – Before, During, And After The Transition. Center for Research in Economics, Management and the Arts

Basri, Y. M., Surya, R. A. S., Fitriasari, R., Novriyan, R., & Tania, T. S. (2014). Studi Ketidakpatuhan Pajak: Faktor Yang Mempengaruhinya (Kasus pada Wajib pajak Orang Pribadi yang terdaftar di KPP Pratama Tampan Pekanbaru).

Basri, Y. M. (2015). Pengaruh Dimensi Budaya dan Religiusitas terhadap Kecurangan Pajak. Akuntabilitas, 8(1), 61-77.

Budiarti, K. M., & Sukartha, P. D. Y. (2015). Faktor Eksternal Dan Internal Yang Memengaruhi Motivasi Dalam Memenuhi Kewajiban Perpajakan, 1, 29–43.

Fuadi, A. O., & Mangoting, Y. (2013). Pengaruh Kualitas Pelayanan Petugas Pajak, Sanksi Perpajakan Dan Biaya Kepatuhan Pajak Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Umkm. Tax & Accounting Review, 1(1), 18.

Jatmiko, A. N. (2006). Pengaruh Sikap Wajib Pajak pada Pelaksanaan Sanksi Denda, Pelayanan Fiskus dan Kesadaran Perpajakan terhadap Kepatuhan Wajib Pajak (Studi Empiris terhadap Wajib Pajak Orang Pribadi di Kota Semarang) (Doctoral dissertation, Program Pasca Sarjana Universitas Diponegoro).

Johnson, B. R., Jang, S. J., Larson, D. B., dan De Li, S. (2001). Does Adolescent Religious Commitment Matter? A Reexamination of the Effects of Religiosity on Delinquency. Journal of Research in Crime and Delinquency, 38(1), 22-44.

Kementerian Keuangan, Laporan Kinerja Kementerian Keuangan Republik Indonesia Tahun 2016.

Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah, Data Usaha Mikro, Kecil, Menengah (UMKM) dan Usaha Besar (UB) Tahun 2012 - 2013.

Kirchler, E. (2007) The Economic Psychology of Tax Behaviour, Cambridge University Press, Cambridge.

Mohdali, Raihana dan Pope, Jeff. (2014). The influence of religiosity on taxpayers’ compliance attitudes: Empirical evidence from a mixed-methods study in Malaysia. Accounting Research Journal, Vol. 27 Iss: 1, pp.71 – 91

Mustikasari, E. (2007). Kajian Empiris Tentang Kepatuhan Wajib Pajak Badan Di Perusahaan Industri Pengolahan Di Surabaya. Simposium Nasional Akuntansi X, 26.

Nurmantu, S. (2005). Pengantar perpajakan. Yayasan Obor Indonesia.

Palil, M.R. (2010) ‘Tax knowledge and tax compliance determinants in self-assessment system in Malaysia’, Dissertation from Department of Accounting and Finance, University of Birmingham, UK.

Pope, J., & Mohdali, R. (2010). The role of religiosity in tax morale and tax compliance. Austl.Tax F., 25, 565.

Pradini, H. S., Ratnasari, M., & Hidayat, T. E. W. (2016). Pengaruh Patriotisme, Korupsi dan Pungli Terhadap Kepatuhan Perpajakan.

Purnamasari, A., & Sukirman, U. P. (2016). Pengaruh Pemahaman, Sanksi Perpajakan, Tingkat Kepercayaan pada Pemerintah dan Hukum, serta Nasionalisme terhadap Kepatuhan Wajib Pajak dalam Membayar PBB-P2. Simposium Nasional Akuntansi XIX Lampung [online].

Siat, C. C., & Toly, A. A. (2013). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kepatuhan Wajib Pajak Dalam Memenuhi Kewajiban Membayar Pajak Di Surabaya. Tax & Accounting Review, 1(1), 41.

Song YD, Yarbrough TE (1978). Tax Ethics and Taxpayer Attitude: A Survey Public Administration Review September-October: 442-452. Spicer MN, Lundstedt SB (1976). Understanding Tax Evasion. Public Finance. 31: 295-305.

Suciaty, S. (2014). Persepsi Wajib Pajak Mengenai Korupsi Pajak dan Pengaruhnya terhadap Kepatuhan Wajib Pajak (Studi pada Wpop yang Menjalankan Usaha di Kpp Pratama Malang Utara). Jurnal Mahasiswa Perpajakan, 1(1).

Tiraada, T. A. (2013). Kesadaran perpajakan, sanksi pajak, sikap fiskus terhadap kepatuhan wpop di kabupaten minahasa selatan. Jurnal EMBA: Jurnal Riset Ekonomi, Manajemen, Bisnis dan Akuntansi, 1(3).

Rachmania, F. M., Astuti, E. S., & Utami, H. N. (2016). Pengaruh Persepsi Korupsi Pajak dan Kualitas Pelayanan Fiskus terhadap Kepatuhan Wajib Pajak (Studi pada Wajib Pajak Orang Pribadi yang Terdaftar di KPP Pratama Batu). Jurnal Mahasiswa Perpajakan, 10(1)

Rakhmad, B. (2015). Merawat Potensi Pajak Sektor UMKM Melalui Kehumasan.

http://www.pajak.go.id/content/article/merawat-potensi-pajak-sektor-umkm-melalui- kehumasan-0, di akses pada 20 Februari 2018.

Republik Indonesia, Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2008 tentang Usaha Mikro, Kecil dan Menengah.

Repubik Indonesia, Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2009 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2008 tentang Perubahan Keempat atas Undang-Undang Nomor 6 Tahun 1983 tentang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan menjadi Undang-Undang.

Resmi, Siti. 2014. Perpajakan: Teori dan Kasus. Salemba Empat: Jakarta.

Robbins, Stephen P. 2001. Perilaku Organisasi : Konsep, Kontroversi dan Aplikasi. Versi Bahasa Indonesia. Prenhallindo. Jakarta.

Susanto, J. N. (2013). Pengaruh Persepsi Pelayanan Aparat Pajak, Persepsi Pengetahuan Wajib Pajak, dan Persepsi Pengetahuan Korupsi Terhadap Kepatuhan. Calyptra, 2(1), 1-17.

https://ekonomi.kompas.com/read/2018/07/14/164924926/sri-mulyani-akui-penerimaan-pajak-umkm-masih-rendah.

Utama, A., & Wahyudi, D. (2016). Pengaruh Religiusitas terhadap Perilaku Kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi di Provinsi DKI Jakarta. Jurnal Lingkar Widyaiswara, 3(2), 1-13.

Wibisono, A. F. (2017). Analisis Persepsi Korupsi Pajak dan Iklim Organisasi Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi Karyawan. Jurnal Riset Manajemen, 4(2), 169- 180.

Zain, Mohammad. 2010. Manajemen Perpajakan. Jakarta: Salemba Empat




DOI: https://doi.org/10.24198/jaab.v2i1.20428

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2020 Journal of Accounting Auditing and Business

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Journal of Accounting Auditing and Business (JAAB) Indexed in:


width= width=  width=width= width=

 

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.