KEPEMIMPINAN WALIKOTA PEREMPUAN DI KOTA TANGERANG SELATAN PADA PERIODE 2011–2019

Abstrak

                                                  ABSTRACT

This research purpose to determine how the leadership implementation of female mayors in South Tangerang took place during two periods of leadership in which the leadership was generally dominated by men with long post-reform women's struggle. Woman Leadership begins to appear in public. this research is about Leadership in the sphere of government can be used as an academic insight related to women's leadership. According to Wahjosumidjo Point of view by personality, the position (position), ability, capability, and activity of the leader itself." Wahjosumidjo (1987: 11). Using qualitative research methods with a descriptive approach. Data collection techniques were carried out by interview, literature study, and supporting documents. The analysis uses data reduction, data presentation, and summary analysis, and SWOT analysis (Strength, Weakness, Opportunity, and Threats). In addition, the technique used to verify data is source triangulation. The results of the study describe the leadership of female mayors in South Tangerang based on their personalities with good social capital so that they can attract public sympathy and things that are quite hindering are the leadership background and internal leadership support where humans are. resources are not optimal in following his direction, his leadership shows that there are changes in the first and second periods, the results of this study conclude the analysis and suggestions for his leadership. 

                                                 ABSTRAK

Pada penelitian ini bertujuan mengatahui bagaimana implementasi dari kepemimpinan Walikota perempuan di Tangerang Selatan yang berlasung selama dua periode kepemimpinan dimana kepemimpinan yang pada umumnya didominasi oleh laki-laki, dengan kiprah perjuangan yang panjang pasca reformasi kepemimpinan perempuan mulai muncul dalam muka publik dan dampaknya dari kepemimpinan perempuan dalam ruang lingkup pemerintahan mampu dijadikan sebagai sarana wawasan akademik terkait dengan kepemimpinan perempuan, indikator yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori kepemimpinan menurut Wahjosumidjo yang ditinjau berdasarkan “kepribadian (personality), kemampuan (ability) dan kesanggupan (capability). Kepemimpinan juga sebagai rangkaian P-ISSN : E-ISSN : Janitra (Jurnal Administrasi Pemerintahan) Volume 1, Nomor 1, April 2021 24 kegiatan (activity) pemimpin yang tidak dapat dipisahkan dengan kedudukan (posisi) serta gaya atau perilaku pemimpin itu sendiri.” Wahjosumidjo (1987:11). Menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, studi pustaka, dan dokumen penunjang. Dianalisis menggunakan reduksi data, penyajian data, dan penerikan kesimpulan dan analisa SWOT (Strengh,Weakness, Opportunity, and Threats). Selain itu teknik yang digunakan untuk memverifikasi data adalah triangulasi sumber. Hasil dari penelitian mendeskripsikan kepemimpinan Walikota perempuan di Tangerang Selatan berdasarkan kepribadian memiliki modal sosial yang baik sehingga mampu menarik simpati masyrakat dan hal yang cukup menghambat adalah latar belakang kepemimpinanya dan pendukung internal kepemiminannya dimana sumber daya manusianya belum optimal dalam mengikuti arahannya, kepemimpinanya menunjakan adanya peruabhan pada periode pertama dan periode kedua, lainnnya hasil dari penelitian ini menyimpulkan analisa dan saran pada kempemimpinannya.