PELAYANAN TERA DAN TERA ULANG OLEH DINAS PERDAGANGAN DAN PERINDUSTRIAN BIDANG METROLOGI KOTA BEKASI PADA TAHUN 2020
Abstrak
Artikel ini membahas Pelayanan Tera dan Tera Ulang oleh Dinas Perdagangan dan Perindustrian Bidang Metrologi Kota Bekasi ditinjau dari asas-asas penyelenggraan pelayanan public berdasarkan Keputusan Menteri Pemberdayagunaan Aparatur Negara Nomor 63/KEP/M.PAN/7/2003 yang terdiri dari 6 asas yaitu Transparansi, Akuntabilitan, Kondisional, Partisipatif, Kesamaan Hak, dan Keseimbangan Hak dan Kewajiban. Pada penelitian ini juga mengidentifikasi Kekuatan, Kelemahan, Peluang, dan Ancaman yang dihadapi Dinas Perdagangan dan Perindustrian Bidang Metrologi Kota Bekasi dalam menyelenggarakan pelayanan tera dan tera ulang. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan ciri deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi dan dokumentasi. Penelitian ini bertujuan mengetahui bagaiman praktik pelayanan tera dan tera ulang di Kota Bekasi. Berdasarkan hasil penelitian, pelayanan tera dan tera ulang di Kota Bekasi sudah menerapkan ke-enam aspek dalam pelayanan publik, walaupun masih ada beberapa pelayanan yang penerapannya belum maksimal dikarenakan banyak faktor, baik faktor eksternal dan faktor internal seperti masih kurangnya sarana prasarana yang menunjang pelaksanaan pelayanan dan juga masih banyak masyarakat yang belum memahami pentingnya pelayanan tera dan tera ulang.
This research is entitled Calibration and Recalibration Services by the Department of Trade and Industry for Metrology in Bekasi City in 2020. This research will be reviewed based on the principles of public service delivery based on the Decree of the Minister of State Apparatus Empowerment Number 63/KEP/M.PAN/7/2003 which consists of 6 principles, namely Transparency, Accountability, Conditional, Participatory, Equality of Rights, and Balance of Rights and Obligations and in this study will also identify Strengths, Weaknesses, Opportunities, and Threats owned by the Department of Trade and Industry in the Metrology Sector of Bekasi City in providing services tera and cala again. This study will use qualitative research methods with descriptive characteristics. The data collection techniques used by the author are Interview, Observation and Documentation. This study aims to determine how the practice of calibration and calibration services in Bekasi City is. Based on the results of the research on calibration and re-calibration services in Bekasi City, it is sufficient to apply the six aspects in public services, although there are still some services whose implementation has not been maximized due to many factors, both external factors and internal factors such as the lack of infrastructure that supports the implementation of this service. also there are still many people who do not understand the importance of calibrating and re-calibrating services.
Kata Kunci
Teks Lengkap:
PDFReferensi
Sinambela, L. P. (2006). Reformasi Pelayanan Publik. Jakarta: Bumi Aksara.
Mahmoedin. (2010). Kualitas Pelayanan. Jakarta: Pustaka Sinar Harapan
Undang Undang Nomor 25 Tahun 2009 Tentang Pelayanan Publik
Keputusan Menpan Nomor 63/KEP/M.PAN/7/ Tahun 2009 Tentang Pedoman Umum Pelayanan Publik
Peraturan Menteri Perdagangan Republik Indonesia Nomor 68 Tahun 2018 Tentang Tera dan Tera Ulang Alat-Alat Ukur, Takar, Timbangan, dan Perlengkapannya (UTTP)
Peraturan Daerah Kota Bekasi Nomor 07 Tahun 2013 Tentang Retribusi Pelayanan Tera dan Tera Ulang
DOI: https://doi.org/10.24198/janitra.v2i2.45156
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.