PENERAPAN E-GOVERNMENT DALAM PELAYANAN PERIZINAN DI DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU KOTA BEKASI TAHUN 2020
Abstrak
This research is entitled “The Implementation of E-government in Licensing Services at Investment and One-Stop Integrated Service of Bekasi City in 2020”. This research is motivated by problems in the implementation of e-government in the online licensing services and the transition in government administration that uses information and communication technology. The local government through Investment and One-Stop Integrated Service of Bekasi City made an innovation Sistem Layanan Perizinan Terpadu (SILAT) which aims to give an easiness to public to take care of permits. The purpose of this research is to describe and analysis how the implementation of e-government in licensing services at Investment and One-Stop Integrated Service of Bekasi City in 2020 through the theory of the Stages Model of E- government which consist of four (4) steps are namely web presence, interaction, transaction and transformation. The method used is qualitative method. The collection data used is interview, documentation, and literature study. The data analysis used is data reduction, data display, conclusion drawing. Based on the research results, the application of e-government through the SILAT at Investment and One-Stop Integrated Service of Bekasi City in 2020 was not yet optimally, this caused by some resistor factors both internal and external are SILAT server crash, slow response to public complaints and lack of understanding from people about how to use SILAT.
Penelitian ini berjudul “Penerapan E-government dalam Pelayanan Perizinan di Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Bekasi tahun 2020”. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh permasalahan dalam penerapan e-government pada pelayanan perizinan online dan adanya transisi dalam penyelenggaraan pemerintahan yang menggunakan teknologi informasi dan komunikasi. Pemerintah Kota Bekasi melalui Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Bekasi membuat suatu inovasi Sistem Layanan Perizinan Terpadu (SILAT) yang bertujuan untuk memudahkan masyarakat dalam mengurus perizinan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan dan menganalisis bagaimana penerapan e-government dalam pelayanan perizinan di Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Bekasi tahun 2020 ditinjau dari teori Stages Model of E-Government yang terdiri dari empat (4) tahapan yaitu web presence, interaction, transaction, dan transformation. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode penelitian kualitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, dokumentasi dan studi pustaka. Teknik analisis data dilakukan dengan reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian, penerapan e-government melalui SILAT di Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Bekasi belum berjalan dengan optimal, hal ini disebabkan oleh beberapa faktor penghambat baik dari internal maupun eksternal seperti gangguan server, respon yang lambat terhadap keluhan masyarakat dan kurangnya pemahaman dari masyarakat dalam menggunakan SILAT
Kata Kunci
Teks Lengkap:
PDFDOI: https://doi.org/10.24198/janitra.v3i1.49052
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.