EFEKTIVITAS PENERAPAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN KEPEGAWAIAN (SIMPEG) DI BADAN KEPEGAWAIAN DAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA KABUPATEN TASIKMALAYA TAHUN 2021

Abstrak

The government requires personnel information management by utilizing information technology called e-Government. Furthermore, the Agency for Personnel and Human Resources Development of the Tasikmalaya Regency has developed Personnel Management Information System (Simpeg) as an implementation of E-Government. Its implementation is designed to make it easier and provide personnel information which can be used as a data source in staffing management. This study aims to determine how far the effectiveness the Personnel Management Information System (Simpeg) implementation at the BKPSDM of Tasikmalaya Regency reviewed by using effectiveness indicators according to Sutrisno that are program understanding, right on target, on time, achievement of goals, and real change. The research method used qualitative method. Data collection techniques used literature studies and field studies (interviews, observations, and documentation). The results based on Sutrisno's theory of effectiveness conclude that the implementation of Simpeg at the BKPSDM in Tasikmalaya is less effective and not optimal since in its implementation there are several obstacles, namely employee lacks of understanding of Simpeg use, the depth Simpeg data has not fully assisted in performance appraisal & employee career development, and Simpeg features have not all been activated and used. Thus, the use of personnel data information has not provided convenience in processing data and providing employment services

Pemerintah memerlukan adanya pengelolaan informasi kepegawaian memanfaatkan teknologi informasi yang disebut dengan e-Government. Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Tasikmalaya telah mengembangkan Sistem Informasi Manajemen Kepegawaian (Simpeg) sebagai implementasi e-Government. Penerapan Simpeg dirancang untuk memudahkan mengelola data maupun menyediakan informasi kepegawaian yang dapat dijadikan sebagai sumber data dalam pengurusan kepegawaian. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa jauh Efektifivitas Penerapan Simpeg di BKPSDM Kabupaten Tasikmalaya ditinjau menggunakan indikator efektivitas menurut Sutrisno yaitu pemahaman program, tepat sasaran, tepat waktu, tercapainya tujuan, perubahan nyata. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan studi pustaka, studi lapangan (wawancara, observasi, dan dokumentasi). Hasil dari penelitian yang dilakukan berdasarkan teori efektivitas milik Sutrisno diperoleh kesimpulan bahwa penerapan Simpeg di BKPSDM Kabupaten Tasikmalaya berjalan kurang efektif, dikarenakan terdapat beberapa kendala yaitu masih adanya pegawai yang belum memahami penggunaan Simpeg, kedalaman data pada Simpeg belum membantu sepenuhnya pada penilaian kinerja dan pengembangan karir pegawai, fitur yang ada pada Simpeg belum semuanya digunakan. Sehingga pemanfaatan informasi data kepegawaian di Simpeg belum memberikan kemudahan dalam mengolah data dan layanan kepegawaian.