IMPLEMENTASI PENERAPAN JAKARTA SMART CITY DALAM MASA PANDEMI COVID-19 MELALUI APLIKASI JAKI (JAKARTA KINI) DI KOTA DKI JAKARTA TAHUN 2020-2021

Abstrak

This research background was by the discovery of a new type of virus, namely the Covid-19 virus
which caused a pandemic which had an impact on almost most countries in the world, DKI Jakarta
was also affected by the Covid-19 pandemic. In order to reduce the spread of the Covid-19 virus
in DKI Jakarta, the Provincial Government of DKI Jakarta is making use of the use of Jakarta
Smart City, one of which is by utilizing the use of the JAKI (Jakarta Kini) application to help the
community deal with the Covid-19 pandemic. The purpose of this study is to examine and analyze
the implementation of the implementation of Jakarta Smart City during the Covid-19 pandemic
through the JAKI application based on three elements for managing smart cities in emergencies,
namely elements of detection, warning and mitigation. This study used qualitative research
methods. Data collection techniques from this study used library research and field studies
(observations, interviews, and documentation). The results of this study indicate that the
implementation of Jakarta Smart City during the Covid-19 pandemic through the JAKI application
was still not optimal because people still did not take advantage of using the JAKI application
during the Covid-19 pandemic and there were still various obstacles from the JAKI application
itself.

Penelitian ini di latarbelakangi oleh penemuannya jenis virus baru yaitu virus Covid-19
yang menyebabkan pandemi yang memberikan dampak bagi hampir sebagian besar negara di
dunia, DKI Jakarta pun terkena dampak dari pandemi Covid-19 ini. Dalam rangka mengurangi
angka penyebaran virus Covid-19 di DKI Jakarta, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memanfaatkan
penggunaan Jakarta Smart City salah satunya dengan memanfaatkan penggunaan aplikasi JAKI
(Jakarta Kini) untuk membantu masyarakat dalam menghadapi pandemi Covid-19 ini. Tujuan dari
penelitian ini yaitu untuk mengkaji serta menganalisa mengenai implementasi dari penerapan
Jakarta Smart City dalam masa pandemi Covid-19 melalui aplikasi JAKI berdasarkan tiga elemen
untuk mengelola smart city dalam keadaan darurat yaitu elemen deteksi, peringatan, dan mitigasi. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Teknik pengumpulan data dari penelitian
ini menggunakan studi Pustaka dan studi lapangan (observasi, wawancara, dan dokumentasi).
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa penerapan Jakarta Smart City dalam masa pandemi Covid-
19 melalui aplikasi JAKI masih belum optimal dikarenakan masyarakat yang masih belum
memanfaatkan penggunaan aplikasi JAKI dalam masa pandemi Covid-19 serta masih terdapat
berbagai kendala dari aplikasi JAKI nya sendiri.