STRATEGI PEMERINTAH KABUPATEN BANDUNG DALAM PENINGKATAN KINERJA APARATUR SIPIL NEGARA MELALUI APLIKASI E-OFFICE (STUDI PADA KECAMATAN CICALENGKA TAHUN 2022)

Abstrak

Changes that occur in Government Agencies are marked by the existence of a
traditional system that is identical to the use of paper for official correspondence
activities to switch to electronic-based government (E-Government). This problem is
analyzed using the 5 stages of the government's strategy put forward by Geoff Mulgan
which includes Purpose, Environment, Directions, Actions, and Learning and SWOT
analysis. The research method used is a qualitative research method with a descriptive
approach. The data collection technique used was a field study and literature study
with a total of 4 informants who were determined by a purposive sampling technique.
From the results of this study it can be seen that in the direction aspect there is a
discrepancy, namely Cicalengka District in the operation of the E-Office application
there are obstacles due to a lack of understanding of ASNs related to the use of
technology where the majority of ASNs in Cicalengka District are old, and this E-Office
application is only performance support in administration or staffing only. To
overcome this problem, BIMTEK is carried out regarding the use of technology that is
more applicable to ASN and rearranging District affairs that need to be accommodated
through the E-Office application.

Perubahan yang terjadi di Instansi Pemerintah ditandai dengan adanya sistem
tradisional yang identik dengan penggunaan kertas untuk kegiatan korespondensi dinas beralih menuju pemerintahan yang berbasis elektronik (E-Government). Dalam
permasalahan ini dianalisis menggunakan 5 tahapan strategi pemerintah yang
dikemukakan oleh Geoff Mulgan yang diantaranya terdapat Tujuan (Purpose),
Lingkungan (Environments), Arah (Directions), Tindakan (Actions), dan Pembelajaran
(Learning) serta analisis SWOT. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode
penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Teknik pengumpulan data yang
digunakan ialah studi lapangan dan studi pustaka dengan jumlah informan sebanyak 4
orang yang ditentukan dengan teknik purpose sampling. Dari hasil penelitian ini dapat
diketahui bahwa dalam aspek arah (directions) terdapat ketidaksesuaian yaitu
Kecamatan Cicalengka dalam pengoperasian aplikasi E-Office terdapat kendala karena
kurangnya pemahaman ASN terkait penggunaan teknologi yang mayoritas ASN di
Kecamatan Cicalengka sudah berumur, dan aplikasi E-Office ini hanya sebagai
penunjang kinerja di bagian administrasi atau bidang kepegawaian saja. Untuk
mengatasi permasalahan tersebut ialah dilakukan BIMTEK terkait penggunaan
teknologi yang lebih aplikatif terhadap ASN dan menyusun kembali urusan Kecamatan
yang perlu diakomodir melalui aplikasi E-Office.