PENERAPAN E-GOVERNMENT DALAM PELAYANAN PERPUSTAKAAN MELALUI APLIKASI MACA DINA DIGITAL LIBRARY (CANDIL) DI DINAS PERPUSTAKAAN DAN KEARSIPAN DAERAH PROVINSI JAWA BARAT PADA TAHUN 2021-2022

Abstrak

O The government makes various efforts to create effective public services, one of which
is through the use of technology by implementing e-government in its services. One of them is
in terms of library services, this is one alternative to realize the government's goal in providing
the best and quality library services that can prosper and improve the intelligence of the
community, especially the people of West Java Province. This research uses theory from
according to the results of studies and research from Harvard JFK School of Government which
there are 3 elements, namely, support, capacity and value which are the benchmark in this
study. This research is supported using SWOT identification, namely there are strengths,
weaknesses, opportunities and threats. In addition, this study used descriptive research
methods with a qualitative approach. Data analysis techniques used are data reduction, data
presentation, verification and drawing conclusions and data collection techniques with
interviews, observation, documentation and literature studies. The results of this study found
that the implementation of e-government through the CANDIL application has not been
optimal. Due to uneven and widespread socialization, the expected budget is not in accordance
with what is received, the lack of human resources for CANDIL managers, system constraints
that still occur, and the need for development and addition of features to the CANDIL
application. An alternative effort is to increase the socialization of the CANDIL application so
that the distribution is more even, anticipating by recording the budget needs for the CANDIL
application one year in advance. It can be concluded that the Regional Library and Archives
Office of West Java Province in implementing e-government through the CANDIL application
has not run optimally. Suggestions that can be given are to increase socialization by
collaborating with various stakeholders so that the distribution is evenly distributed and
developing applications with a variety of interesting features.

Salah satu bentuk pelaksanaan e-government yaitu dalam bidang pelayanan publik.
Pemerintah melakukan berbagai upaya untuk menciptakan pelayanan publik yang efektif, salah satunya melalui pemanfaatan teknologi dengan menerapkan e-government dalam
pelayanannya. Salah satunya yaitu dalam hal pelayanan perpustakaan, hal ini menjadi salah satu
alternatif untuk mewujudkan tujuan pemerintah dalam memberikan pelayanan perpustakaan
yang terbaik dan berkualitas yang dapat mensejahterakan dan meningkatkan kecerdasan
masyarakat khususnya masyarakat Provinsi Jawa Barat. Penelitian ini menggunakan teori dari
menurut hasil kajian dan riset dari Harvard JFK School of Government yang terdapat 3 elemen
yaitu, support, capacity dan value yang menjadi tolak ukur dalam penelitian ini. Penelitian ini
didukung menggunakan identifikasi SWOT yaitu ada faktor kekuatan, kelemahan, peluang dan
ancaman. Selain itu penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif dengan
pendekatan kualitatif. Teknik analisis data yang digunakan yaitu reduksi data, penyajian data,
verifikasi dan menarik kesimpulan dan teknik pengumpulan data dengan wawancara, observasi,
dokumentasi dan studi pustaka. Hasil dari penelitian ini didapatkan bahwa penerapan e-
government melalui aplikasi CANDIL belum optimal. Dikarenakan sosialisasi yang belum
merata dan meluas, anggaran yang diharapkan tidak sesuai dengan yang diterima, kurangnya
SDM pengelola CANDIL, kendala sistem yang masih terjadi, serta perlu adanya pengembangan
dan penambahan fitur-fitur pada aplikasi CANDIL. Upaya alternatif yaitu dengan
meningkatkan sosialisasi aplikasi CANDIL agar penyebarannya lebih merata, melakukan
antisipasi dengan mendata keperluan anggaran untuk aplikasi CANDIL satu tahun sebelumnya.
Dapat disimpulkan bahwa Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Provinsi Jawa Barat
dalam menerapkan e-government melalui aplikasi CANDIL belum berjalan dengan optimal.
Saran yang dapat diberikan yaitu meningkatkan sosialisasi dengan bekerjasama dengan
berbagai stakeholder agar penyebarannya merata dan mengembangkan aplikasi dengan
berbagai macam fitur-fitur yang menarik.